Nakita.id - Makanan yang bisa disiapkan saat MPASI supaya bisa mencegah anak dari stunting.
Masalah stunting memang masih menjadi PR besar untuk negara Indonesia.
Pasalnya, angka stunting di Indonesia masih cukup tinggi hingga kini.
Stunting merupakan suatu kondisi dimana seorang anak mengalami kekurangan gizi secara kronis.
Kekurangan gizi ini bukan hanya bisa terjadi saat bayi tersebut lahir ke dunia.
Melainkan anak yang di dalam kandungan juga sudah bisa mengalami stunting.
Anak yang mengalami stunting tumbuh kembangnya tentu saja terganggu.
Ciri dari anak yang mengalami stunting adalah tinggi badannya, tidak tumbuh sesuai usia alias pendek.
Tapi tidak semua anak pendek bisa dikatakan stunting ya Moms.
Karena anak pendek juga bisa disebabkan oleh genetik atau keturunan.
Bukan hanya menghambat pertumbuhan fisiknya, perkembangan otak anak-anak yang mengalami stunting juga akan bermasalah.
Baca Juga: Anak Berkebutuhan Khusus Mengalami Stunting? Ini yang Harus Dilakukan Orangtua Menurut Dokter
Biasanya, anak yang terlahir stunting akan mengalami masalah ketika harus belajar di sekolah.
Hal tersebutlah yang dianggap menjadi suatu masalah besar untuk masa depan anak.
Seorang Moms Influencer bernama Putri Ayu pun membagikan tips bagaimana cara ia mencegah stunting.
Putri mengatakan, cara yang paling utama untuk mencegah stunting anak adalah memenuhi kebutuhan nutrisi.
"Selalu memenuhi kebutuhan nutrisi anak Buna, mulai dari ASI ekslusif, bahkan pas hamil juga dipenuhi," tutur Putri dalam acara Instagram Live Refrenata Nakita, Jum'at (27/01/2023).
Bahkan Putri berniat untuk memberikan ASI sampai anaknya berusia dua tahun Moms.
"Pemberian ASI ekslusif 6 bulan tapi rencananya sama dua tahun, pemberian MPASI yang tepat dan Buna harus memantau tumbuh kembang anak Buna setiap bulannya," sambung Buna.
Selain nutrisi, Putri juga selalu mengajarkan pola hidup bersih dan sehat kepada anaknya supaya terhindar dari stunting.
"Menstimulasi lingkungan dan kesehatan. Jadi, kita harus mengajarkan pola-pola hidup bersih dan sehat," ungkapnya.
Mungkin Moms juga harus tahu! membiasakan anak untuk hidup bersih dan sehat merupakan hal yang penting.
Pasalnya, dengan pola hidup bersih dan sehat anak pun bisa terhindar dari infeksi penyakit kronis.
Baca Juga: Luncurkan Inovasi Terbaru Sarden ABC Siap Goreng Bumbu Serundeng, Kaya Manfaat bagi Kesehatan Tubuh
Penyakit infeksi kronis ini juga bisa jadi penyebab anak mengalami stunting Moms.
Sementara menurut dr. Abdullah Reza, Sp.A, dokter spesialis anak di RSIA Bunda Menteng, Jakarta mengatakan, pencegaha stunting bisa dilakukan sejak awal kehamilan.
Karena sebagian besar kasus stunting justru sudah terjadi ketika anak tersebut masih di dalam kandungan.
"Jika sudah stunting dalam kandungan maka anak-anak yang terlahir kecil pasti jauh
lebih banyak kebutuhan nutrisinya, dibandingkan dengan anak yang terlahir normal." ungkap dr. Abdullah.
MPASI (Makanan Pendamping ASI) merupakan sesuatu yang penting untuk diberikan kepada anak.
Pemberian MPASI tentu saja tidak boleh sembarangan Moms supaya kebutuhan nutrisi anak terpenuhi dengan baik.
Anak bisa mulai diberikan MPASI ketika usianya 6 bulan ya, Moms.
Mungkin anak bisa memulai MPASI lebih cepat di usia 4 bulan apabila ada indikasi tertentu.
Untuk mencegah stunting, Moms bisa memberikan MPASI yang mengandung karbohidrat, protein, dan lemak.
"Paling telat memberikan MPASI itu ketika usia 6 bulan. Ingat! Mpasi itu harus terdiri dari
karbohidrat, protein, dan lemak. Jadi, kalau ingin memberikan MPASI dari awal, bukan hanya
salah satu tapi semuanya harus komplit," tutup dr. Abdullah.
Itu dia Moms, cara cegah stunting. Semoga bisa membantu dan diterapkan ya!
Baca Juga: Cara Mencegah Stunting yang Bisa Dilakukan di Awal Sebelum Menikah, Masa Kehamilan Hingga Bayi Mahir
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR