Nakita.id - Berikut sederet cara membuat bayi cepat merangkak.
Merangkak merupakan salah satu fase pertumbuhan dan perkembangan yang akan dialami bayi.
Dalam kondisi normal, bayi akan mulai merangkak ketika usianya 8-10 bulan Moms.
Merangkak ini merupakan fase yang akan dialami bayi sebelum ia belajar berdiri dan berjalan.
Ketika anak belum bisa merangkak padahal usianya sudah mencapai 8 bulan maka Moms jangan langsung panik.
Tahap perkembangan setiap anak tentu saja berbeda-beda dan tidak bisa dipukul rata.
Namun, tidak ada salahnya, apabila Moms membawa anak untuk periksa ke dokter.
Supaya dicari tahu penyebab yang membuat anak belum bisa merangkak.
Sehingga ke depannya, Moms jadi tahu harus melakukan apa untuk sang buah hati.
Karena ada banyak penyebab yang bisa membuat bayi belum bisa merangkak.
Bisa karena otot-ototnya yang belum kuat, kurang stimulasi, atau kondisi lainnya.
Baca Juga: Anak Malas Merangkak dan Lebih Suka Ngesot, Apakah Normal?
Menurut Mahadma Widya Adhi Pradana Amd.Ftr seorang Fisioterapis dari RSIA Bunda Jakarta Pusat mengatakan, kondisi yang bisa membuat bayi lambat merangkak salah satunya adalah obesitas.
"Selain dari tulang atau selaput sarafnya ada beberapa faktor yang memengaruhi seperti kondisi obesitas, malnutrisi, atau gangguan yang lainnya," tuturnya saat diwawancari oleh Nakita, Kamis (2/1/2023).
Karena ketika obesitas atau berlebihan berat badan, bayi pun akan kesulitan untuk bergerak.
Sehingga biasanya, fisioterapis pun akan bekerja sama dengan dokter gizi untuk mencari solusi terbaik supaya tumbuh kembang bayi yang obesitas bisa kembali normal.
Ketika hendak melatih bayi untuk merangkak maka hal peratama yang harus Moms lihat apakah sang buah hati sudah bisa duduk sendiri atau belum?
Jika bayi sudah bisa menopang tubuhnya maka ia siap untuk dilatih merangkak.
Tanda bayi sudah bisa dilatih merangkak adalah ketika ia sudah mulai pensaran dan ingin mengambil sesuatu seperti benda di jarak kejauhan.
Apabila sudah menunjukkan kondisi seperti itu maka Moms bisa melatihnya untuk merangkak.
Tetapi jangan lupa untuk perhatikan usia anak tersebut ya Moms.
Apabila belum mencapai 8 bulan lebih baik jangan paksa anak untuk merangkak. Karena apabila dipaksa khawatirnya, anak justru akan mengalami cedera Moms.
Mahadma Widya Adhi Pradana Amd.Ftr pun membagikan cara melatih anak yang bisa Moms lakukan di rumah, sebagai berikut:
Oto proksimal adalah otot yang berada di atas dekat dengan batang tubuh atau pangkal Moms.
Jika otot tersebut sudah kuat maka segera latih anak untuk merangkak.
"Otot proksimal adalah otot-otot tangannya udah mampu atau belum? jadi, jangan sampai bayi belum bisa menopang tubuhnya, tapi kita udah paksa buat merangkak," kata sang Fisioterapis.
Untuk menstimulasinya, Moms bisa tengkurapkan anak di salah satu paha Moms.
Jangan lupa juga, pastikan tangan dan kaki anak menyentuh di lantai.
Selain menggunakan paha, Moms bisa gunakan gym ball. Tengkurapkan saja anak di atas gym ball, dengan begitu bisa melatih ototnya menjadi lebih kuat.
Tidak ada durasi khusus untuk melakukan latihan merangkak tersebut Moms, semua tergantung dengan kondisi anak.
"Sesuai dengan kondisi anaknya aja sih Moms sebenarnya, yang terpenting konsisten," tutup Adhi.
Itu dia Moms, sederet cara melatih anak merangkak yang bisa Moms lakukan di rumah. Semoga membantu ya!
Buka Cabang ke-14, Nikmati Kelezatan Kuliner di Justus Steakhouse Asthana Kemang
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR