Perdarahan pada trimester pertama bisa menjadi tanda keguguran, apalagi jika semakin deras dan disertai kram.
Menggigil atau demam tinggi menjadi kekhawatiran terbesar dalam beberapa minggu pertama kehamilan.
Kondisi ini dapat menimbulkan bahaya kesehatan tambahan bagi bayi. Pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil bergantung pada tubuh yang mempertahankan suhu yang stabil dan sehat.
Di awal kehamilan, gangguan suhu ini dapat merusak sistem tubuh ibu dan menyebabkan keguguran.
Sementara, pada akhir kehamilan, suhu yang lebih tinggi tidak akan memengaruhi bayi secara parah, tetapi itu mungkin merupakan tanda infeksi atau masalah lain yang harus diketahui dokter.
Meskipun sering buang air kecil adalah keluhan umum selama kehamilan, rasa terbakar dan nyeri saat mengosongkan kandung kemih tidak.
Gejala-gejala ini adalah tanda infeksi kandung kemih atau infeksi saluran kemih (ISK), yang umum terjadi dan sangat tidak nyaman selama kehamilan.
Mengobati infeksi dapat membantu mencegah komplikasi termasuk persalinan prematur dan bayi berat lahir rendah.
Gejala ini menjadi perhatian terbesar antara 6 dan 24 minggu kehamilan.
Merasa pusing bisa menjadi gejala normal di awal trimester, karena hal-hal seperti sirkulasi atau kadar gula darah yang rendah.
Namun, jika rasa pusing ini terus berlanjut, misalnya merasa pingsan atau benar-benar pingsan.
Baca Juga: Ketahui 4 Ciri-ciri Hamil Muda yang Tidak Sehat, dan Cara Mengatasi yang Tepat
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR