Celana dalam dengan bahan katun memberikan ruang lebih longgar sehingga kelembapan tak mudah terperangkap di dalam.
Mulailah untuk lebih rajin membersihkan diri, terutama mandi.
Tak usah terlalu sering, dua kali dalam sehari saat pagi dan sore saja sudah cukup.
Ini penting untuk mengurangi bakteri pada tubuh sehingga tak menginfeksi organ kewanitaan.
Wajar jika Moms merasa mulai tak nyaman dengan celana dalam yang terasa lebih lembap dibandingkan biasanya.
Moms bisa mengatasinya dengan mengenakan panty liners. Panty liners merupakan sebutan untuk penyerap tipis yang mirip seperti pembalut.
Hanya saja panty liners memiliki ukuran yang lebih kecil karena fungsinya untuk mengatasi keputihan saja.
Ingat, pilih panty liners yang aman dan nyaman. Tak perlu pakai yang menggunakan pewangi tambahan.
Pewangi tambahan pada alat kebersihan kewanitaan seperti ini bisa memicu infeksi jika terlalu sering dipakai.
Itulah tadi beberapa tips yang bisa dilakukan oleh Moms saat mengalami keputihan selama hamil muda.
Sudahkah Moms mempraktikannya?
Baca Juga: Keputihan Saat Hamil Tua yang Jadi Tanda Melahirkan, Apa Cirinya?
Source | : | Healthline,What to Expect |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR