Nakita.id – Sering menjadi pertanyaan, sebaiknya membersihkan mesin cuci pakai air panas atau dingin?
Mesin cuci perlu dibersihkan secara teratur, agar tetap bersih dan awet.
Sisa detergen, endapan air sadah, dan jamur atau lumut dapat menumpuk di dalam mesin cuci seiring waktu.
Jika tidak dirawat dengan baik, mesin cuci akan mengembangkan jamur, lumut, dan bakteri.
Hal ini dapat menyebabkan bau tidak sedap pada mesin cuci dan mencegahnya membersihkan pakaian dengan benar.
Sebaiknya membersihkan mesin cuci sebulan sekali, namun ada pula situasi di mana mungkin perlu melakukannya lebih sering.
Jika ingin membersihkan mesin cuci pakai air panas atau dingin, ada baiknya tetap perlu memperhatikan buku panduan dari produk masing-masing.
Bila mesin cuci memiliki fungsi pembersihan sendiri, pilih siklus tersebut dan ikuti petunjuknya untuk membersihkan bagian dalam mesin.
Dilansir dari Better Homes & Gardens, bila tidak, dapat menggunakan proses tiga langkah sederhana ini untuk menghilangkan penumpukan selang dan pipa mesin cuci, juga memastikan pakaian tetap bersih dan segar.
Langkah 1: Jalankan Siklus Air Panas dengan Cuka
Jalankan siklus kosong pencucian dengan air panas, gunakan dua cangkir cuka putih sebagai pengganti detergen.
Baca Juga: Tips Merawat 3 Peralatan Elektronik Rumah Tangga agar Masa Pakai Lebih Lama
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR