Nakita.id - Moms dan Dads pasti akan memberikan yang terbaik untuk sang buah hati.
Apalagi, jika ini momen pertama kali Moms berperan menjadi orangtua.
Saat bayi baru lahir, kita tidak bisa lepas dari nasihat orangtua zaman dahulu.
Apalagi, mayoritas masyarakat Indonesia percaya akan sebuah tradisi yang harus dilakukan setelah melahirkan.
Salah satunya adalah dengan penggunaan gurita untuk membebat perut bayi.
Banyak yang percaya jika melakukan cara ini bisa berguna untuk mengecilkan perut Si Kecil.
Serta, bisa mengempiskan apabila sang bayi memiliki pusar bodong.
Lantas, apakah pemakaian gurtia aman untuk bayi?
Dilansir dari berbagai sumber, penggunaan gurita pada bayi baru lahir sebenarnya sah-sah saja digunakan.
Tetapi, selama penggunaannya tidak bertentangan dengan dunia medis ya, Moms.
Moms masih diperbolehkan memakai gurita asal tidak menimbulkan bahaya bagi kondisi si bayi.
Baca Juga: Perlukah Memakai Gurita Atau Stagen Setelah Melahirkan? Ini Penjelasannya
Pemakaian gurita digunakan karena orangtua merasa khawatir melihat perut bayi yang besar.
Tetapi sebenarnya, perut bayi yang terlihat besar ini sebetulnya wajar-wajar saja Moms.
Ini dikarenakan perkembangan otot dan lemak yang ada di area perut belum sempurna.
Sehingga, menyebabkan gerakan usus tidak bisa ditahan dengan normal yang menyebabkan bentuk perut tidak proporsional.
Bahkan dalam beberapa kondisi ini menyebabkan perutnya membesar seperti sedang kembung.
Apabila Moms sedang mengalami hal seperti ini, sebaiknya tidak perlu khawatir.
Seiring berjalannya waktu dan pertambahan usia, perut bayi akan mengecil dengan sendirinya kok Moms.
Lambat laun, pertumbuhan serta perkembangan kulit, lemak, dan ototnya akan semakin sempurna.
Pemakaian gurita diyakini bisa melindungi perut bayi, mencegah masuk angin, mengecilkan perut dan mencegah pusar bayi agar tidak bodong.
Meski begitu, banyak ahli yang mengatakan jika pemakaian gurita bisa membahayakan kesehatan bayi.
Pemakaian gurita bayi yang terlalu ketat, bisa menyebabkan:
Baca Juga: Mitos dan Fakta Gurita Bayi, Apakah Benar Jika Tidak Dipakai Perut Bayi Akan Buncit?
- Bayi mengalami sesak nafas
- Bayi kerap merasakan kepanasan
- Munculnya ruam atau keluhan masalah kulit lainnya
- Bayi jadi lebih mudah berkeringat
Ini juga bisa memicu makanan yang masuk kelambung mengalir balik ke kerongkongan bayi.
Saat makan atau setelahnya, bayi akan gampang muntah mengeluarkan makanannya.
Penggunaan gurita yang menimbulkan masalah pernapasan dikhawatirkan membuat napas bayi jadi lebih cepat dan pendek.
Apabila dibiarkan begitu saja, ini bisa mengakibatkan Si Kecil berhenti bernapas.
Bahkan, dalam beberapa kondisi bisa berujung kematian pada bayi baru lahir.
Maka dari itu, dalam melakukan perawatan bayi, Moms perlu mendiskusikan hal ini dengan dokter yang terpercaya.
Moms bisa tanyakan, apakah diperbolehkan atau tidak penggunaan gurita untuk Si Kecil, apabila ahli melarang sebaiknya Moms tidak memaksakan diri demi keselamatan sang buah hati.
Baca Juga: Manfaat Pemakaian Gurita pada Bayi Prematur, Ternyata Bisa Dukung Tumbuh Kembang Anak
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR