Nakita.id - Berhubungan intim saat menstruasi bagi beberapa orang memang dinilai tabu.
Tetapi, memang ada beberapa pasangan yang berhubungan intim saat istri sedang menstruasi.
Namun, apakah berhubungan intim saat menstruasi bisa hamil?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, American Pregnancy Association menjelaskan, peluang kehamilan saat menstruasi sangat rendah, namun kemungkinannya tetap ada.
Besar kemungkinan, berhubungan intim saat menstruasi tidak menyebabkan kehamilan.
Ini karena masa ovulasi sudah lewat dan melakukan hubungan intim di luar periode tersebut mengurangi kemungkinan hamil.
Melansir dari Healthline, ovulasi adalah ketika ovarium wanita melepaskan sel telur untuk pembuahan.
Jika tersedia sperma di dalam rahim, kehamilan bisa terjadi.
Namun, siklus ovulasi bisa berbeda-beda pada setiap perempuan.
Meski di hari-hari awal menstruasi peluang kehamilan mendekati nol, peluangnya terus meningkat secara bertahap di hari-hari berikutnya.
Jika seorang perempuan memiliki siklus menstruasi yang lebih pendek, misalnya 21-24 hari, artinya dia bisa memiliki periode ovulasi lebih awal dalam siklusnya.
Baca Juga: Selain Jaga Pola Makan, Begini Cara Mengatasi Kembung saat Menstruasi agar Aktivitas Kembali Lancar
Sperma dapat hidup dalam tubuh perempuan hingga lima hari, sehingga seseorang bisa saja berhubungan intim jelang akhir menstruasi kemudian hamil empat atau lima hari kemudian pada masa awal ovulasi.
Misalnya, jika seorang perempuan berhenti mengeluarkan darah menstruasi pada hari keenam menstruasi dan berhubungan intim pada hari ketujuh lalu berovulasi pada hari ke-11, kemungkinan sperma di hari keenam akan menunggu di tuba falopi untuk pembuahan.
"Peluang untuk hamil segera setelah menstruasi terus meningkat setiap harinya setelah pendarahan berhenti.
"Jika mencoba untuk hamil, inilah saat yang tepat bagi Anda dan pasangan untuk berhubungan intim."
"Tingkatkan peluang kehamilan dengan berhubungan intim di 14 hari berikutnya," tulis American Pregnancy Association.
Akan tetapi, banyak orang yang salah mengira bahwa pendarahan vagina sebagai awal menstruasi.
Padahal bisa saja pendarahan terjadi saat masa ovulasi, kondisi ketika wanita justru berada pada masa paling subur.
Itulah mengapa Moms penting untuk melacak periode menstruasi setiap bulannya untuk dapat memprediksi waktu kapan menstruasi tiba.
Jika Moms ingin hamil, peluang terbesar yakni melakukan hubungan intim jika sedang ovulasi.
Jangan melakukannya saat menstruasi karena kemungkinan kehamilannya kecil, kecuali jika siklus menstruasi kurang dari 28 hari.
Moms dan Dads juga bisa berkonsultasi pada dokter atau bidan untuk melakukan program hamil yang tepat.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR