Nakita.id - Istri juga memiliki kewajiban untuk berperan sama terhadap suami.
Karena setelah menikah, kalian bukan lagi satu individu, melainkan pasangan.
Pasangan harus saling memahami satu sama lain.
Kali ini, Moms jangan hanya menuntut untuk suami memiliki peranan yang sama, tapi Moms juga harus memahami perannya sebagai pasangan.
Selama ini yang dituntut untuk berperan sama adalah suami terhadap istri.
Pasalnya, istri akan menanggung beban lebih berat daripada suami seperti, hamil hingga melahirkan.
Belum lagi, pemulihan pasca melahirkan.
Namun, Moms ternyata juga harus berperan sama bagi suami.
Suami atau Dads memilih Moms menjadi pasangannya agar bisa memahami satu sama lain.
Jadi, tidak hanya Dads saja yang memahami Moms, tapi sebaliknya.
Ada 6 peran istri pada suami yang harus Moms ketahui:
Dalam pernikahan, seorang pria ingin disukai, dicintai, dan dihargai seperti halnya seorang perempuan.
Sebagai seorang istri, berikan cinta tanpa syarat kepada suami secara fisik dan emosional.
Hargai dia dengan murah hati.
Dan, apa yang Moms dapatkan sebagai imbalannya? Cintanya yang tanpa syarat, tentu saja.
Siapa bilang pria tidak butuh bantuan? Kita semua membutuhkan bantuan dan dukungan.
Menjadi uluran tangan suamimu selama masa-masa sulit.
Kapan pun dia mencari bantuanmu, bersikaplah proaktif dalam mendukungnya.
Dads akan melakukan hal yang sama ketika Moms membutuhkan bantuannya.
Jangan berbicara negatif tentang suami kepada keluarga, teman, atau kerabatmu.
Jangan berkelahi dengannya atau mengkritiknya di depan orang lain.
Jangan ikut-ikutan bergosip tentang suamimu.
Baca Juga: Deretan Sikap Berperan Sama dalam Menyambut Kelahiran Si Kecil Berikut In Penting untuk Dads Lakukan
Jika Moms memiliki masalah, selesaikan di antara kalian berdua.
Seorang istri harus berdiri di samping suaminya dan bekerja sama sebagai sebuah tim.
Apakah itu rutinitas sehari-hari atau mencapai tujuan jangka panjang, Moms perlu mendukung suami dalam semua usaha dan usahanya.
Dia akan senang memilikimu di sampingnya dalam setiap langkah yang dia ambil.
Seorang istri membutuhkan perusahaan suaminya, dan seorang suami membutuhkan istrinya.
Berada di sana untuknya ketika dia ingin berbicara denganmu.
Dengarkan dia dan nasihati dia jika diperlukan, dan perhatikan kebutuhannya.
Ini menunjukkan bahwa Moms mencintai dan peduli padanya.
Rasa hormat itu saling menguntungkan. Hargai pendapatnya dan hormati Dads apa adanya.
Jika Moms tidak setuju dengan Dads, jangan tidak menghormatinya, tetapi sampaikan maksudmu dengan lembut.
Ketika Moms memberi rasa hormat, Moms mendapatkan rasa hormat.
Baca Juga: Cara Ayah Berperan Sama Untuk Anak-anaknya, Tak Cukup Hanya Memberikan Nafkah
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR