Ada waktu untuk bangun, berpakaian, sarapan, dan pergi ke sekolah.
Menit-menit pertama hari itu merupakan kesempatan besar pertama yang Dads miliki untuk mengajari anak memanfaatkan waktu mereka dengan baik.
Kemudian, ketika mereka pulang dari sekolah, mereka harus mengorganisir diri untuk mengerjakan pekerjaan rumah, pergi ke kegiatan ekstrakurikuler, dan kemudian bermain.
Dads dapat berperan sama mengajari anak bahwa ada waktu untuk setiap aktivitas dan, setelah selesai, mereka dapat menikmati waktu istirahat yang memang layak mereka dapatkan.
Ketika anak bangun dari tempat tidur, mereka harus tahu bahwa mereka harus bersiap-siap ke sekolah.
Anak harus melakukan pekerjaan rumah mereka sebelum mereka bisa bermain.
Selain itu, misalnya mereka juga harus mengambil mainan sebelum mengambil yang lain.
Sebelum tidur, anak-anak perlu menyiapkan ranselnya untuk keesokan harinya dan mandi.
Rutinitas membantu mengatur waktu dan menciptakan keharmonisan.
Anak-anak mungkin cukup sering mendengar orang-orang berkata “Waktu adalah uang” atau “Saya tidak punya waktu”.
Jika anak masih kecil, mereka mungkin tidak mengerti apa yang di maksud.
Baca Juga: Ayah Berperan Sama Mengajarkan Kepemimpinan pada Anak Laki-laki, Jadilah Contoh dan Panutan si Kecil
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR