Sebagai peniru yang baik, anak tentu akan sangat muda meniru kata-kata yang ia dengar.
Apalagi anak laki-laki, ia akan mulai belajar kepada ayahnya bagaimana cara berbicara dengan lawan jenisnya, salah satunya Moms.
Jadi, agar ia punya gaya bicara yang penuh empati, Dads juga harus menerapkannya pada ibu dan anaknya sejak anak berusia dini.
3. Pola Pikir
Tidak terlalu dini membicarakan pola pikir anak. Hal ini karena Dads harus mulai membiasakan diri menanamkan pola pikir yang tepat terhadap anaknya.
Pola pikir rasional, tidak mudah terbawa emosi dan tegar dalam menghadapi sesuatu adalah yang perlu ditanamkan pada anak. Cobalah untuk mendengarkan apa yang anak rasakan selama seharian agar Dads bisa mengajarkan apa yang seharusnya ia lakukan.
4. Emosi
Pengelolaan emosi yang dilakukan anak tergantung bagaimana peran Dads dalam tumbuh kembang si Kecil.
Dr. Gail Gross, seorang penulis buku sekaligus ahli parenting dan psikologi keluarga di Inggris, menyatakan bahwa kasih sayang ayah sangat berkontribusi kepada tingkat kedisiplinan anak.
Selain itu, kasih sayang juga meningkatkan rasa percaya diri anak serta tingkat kebahagiaannya.
"Tak hanya soal emosinya, anak yang dekat dengan ayah juga memiliki perkembangan otak yang lebih baik sehingga berpengaruh pada prestasi akademisnya," jelas Gross.
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR