Dibalik kondisi anaknya saat ini, Ibu Surtauli justru merasa sangat bersyukur masih bisa melihat anaknya hidup.
“Masih bisa sama-sama makan, sama-sama tidur, sama-sama ketawa,” ucap Ibu Surtauli.
“Biarpun anakku diamputasi, aku masih tetap merasa bersyukur pada Tuhan karena masih bisa melihat anakku dengan sehat sampai sekarang,” ungkapnya dengan penuh rasa syukur.
Berdasarkan cerita Ibu Surtauli, awalnya Dody sempat dibawa ke tukang urut dan sempat dibilang masuk angin.
Karena khawatir Dody tidak sembuh-sembuh, Ibu Surtauli akhirnya membawa putranya berobat ke rumah sakit di Batam.
“Sampai dua kali, dua rumah sakit sebelum dikasih rujukan sampai ke Jakarta ini,” ceritanya.
“Sampai saya pikir, ‘Separah apa memangnya sampai di sini (Jakarta) divonis kanker?’” lanjutnya.
Ibu Surtauli datang ke Jakarta demi menemani Dody berobat di Jakarta.
Tak lupa dirinya memasak dan memperhatikan makanan terus untuk putra tercintanya ini sampai cepat pulih dari kanker yang dideritanya.
“Datang ke Jakarta ini untuk berobat, aku harus pulang nanti dari sini. Pulang dengan anakku dengan sehat, enggak mau terjadi sesuatu atau pulang bawa kabar-kabar buruk. (Dody) harus sehat,” katanya hampir menangis terisak-isak.
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR