Nakita.id - Yuk, Moms ketahui kisaran biaya yang dibutuhkan untuk pemasangan KB.
Apakah Moms dan Dads sudah merencanakan untuk menggunakan KB?
Jika ya, Moms bisa langsung konsultasikan dengan dokter soal pemilihan KB yang cocok.
Seperti yang kita ketahui, ada berbagai macam jenis KB yang tersedia.
Disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan Moms, pemilihan jenis alat pencegahan kehamilan perlu untuk disesuaikan dengan saran dokter.
Moms juga perlu untuk mempersiapkan biayanya juga. Berapa banyak dana yang harus dikeluarkan untuk pasang KB?
Yuk, ketahui daftarnya berikut ini.
Biaya suntik KB dalam sebulan akan membutuhkan anggaran mulai dari Rp25.000 sampai Rp30.000.
Sementara untuk suntik KB 3 bulan sekitar Rp15.000 sampai Rp30.000.
Selain suntik KB adapun cara lainnya untuk menunda kehamilan adalah dengan mengonsumsi pil KB seharga Rp150.000.
Biasanya dalam satu boks terdapat 30 strip, yang mana dalam 1 strip memiliki 28 pil.
Baca Juga: Mengenal Keunggulan KB Implan Dibandingkan dengan Jenis Lainnya
Kondom jadi metode kontrasepsi yang banyak digunakan dalam hubungan pernikahan, apalagi harganya yang terjangkau.
Harga kondom dinilai cukup variatif, dimulai dari harga Rp20.000 sampai Rp50.000.
Untuk pemasangan KB IUD bisa dilakukan di bidan, klinik, rumah sakit, atau dokter kandungan.
Biaya pemasangan KB IUD berada di kisaran Rp200.000 sampai Rp1.500.0000.
Lalu, dimana Moms bisa melakukan pemasangan KB? Ada berbagai pilihan.
Moms bisa melakukan pemasangan KB di praktik mandiri bidan, puskesmas, atau rumah sakit.
Pelayanan KB bisa dilakukan di berbagai fasilitas kesehatan termasuk di bidan, namun biaya KB di bidan berbeda-beda bergantung jenisnya.
Dilansir dari Nakita sebelumnya, terdapat jenis-jenis pelayanan KB yang ada di bidan antara lain sebagai berikut :
- Mini pil
- Pil kombinasi
- IUD
Baca Juga: Setelah Melahirkan, Kapan Waktu yang Tepat untuk Ibu Pasang KB?
- Implan
Sementara itu, di dokter kandunga, Moms bisa melakukan pemasangan jenis KB yang lebih lengkap.
Tak hanya itu saja, Moms juga bisa melakukan pemeriksaan fisik terlebih dahulu.
Dengan begitu, dokter bisa tahu jenis KB apa yang cocok untuk Moms.
Pemeriksaan KB secara berkala juga sebaiknya dilakukan dengan dokter yang melakukan pemasangan.
Dalam menentukannya, tidak hanya berapa biaya KB di bidan yang paling mahal atau murah.
Melainkan pemasangan KB harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi Moms masing-masing.
Pasalnya beberapa KB memiliki efek samping yang berbeda-beda sehingga tidak bisa dilakukan sembarangan.
Apabila suatu KB cocok di orang lain, bukan berarti hasil yang sama akan berlaku di tubuh Moms.
Dalam pemilihan KB biasanya akan dilakukan screening apakah memiliki riwayat penyakit jantung, darah tinggi, maupun kondisi yang lainnya.
Itulah tadi beberapa hal yang perlu Moms ketahui soal biaya pemasangan KB.
Baca Juga: Biaya Pasang KB IUD dan Fakta Menarik yang Perlu Diketahui Moms
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR