Penyebab utama diare dan gangguan pencernaan pada anak berikutnya juga bisa disebabkan oleh sembelit, Moms.
Hasilnya, kotoran yang keras dapat berdampak dan tersangkut di usus bagian bawah.
Hal ini dapat menyebabkan tinja lunak bocor di sekitar sumbatan parsial, terkadang tanpa peringatan, dan mengotori pakaian dalam.
Meski jarang terjadi pada anak-anak, Moms tetap harus mewaspadainya.
Sebagai informasi, laktosa merupakan gula yang ditemukan dalam susu yang diproduksi oleh semua mamalia, termasuk manusia.
Anak dengan intoleransi laktosa akan mengalami diare serta sakit perut yang parah.
Disebut juga dengan penyakit Crohn, penyakit ini dapat menimbulkan beberapa gejala termasuk diare.
Selain itu, anak dengan penyakit ini juga akan mengalami penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas.
Moms harus tahu, penyakit celiac merupakan kondisi autoimun dimana seseorang secara tidak normal sensitif terhadap gluten protein makanan.
Selain menyebabkan diare, penyakit ini juga menyebabkan kembung, sakit perut, penurunan berat badan, hingga pertumbuhan yang lambat pada anak.
Terakhir, malabsorpsi ini berkaitan dengan kelainan menyerap nutrisi penting dari makanan yang dikonsumsi anak.
Baca Juga: 5 Pilihan Terbaik Obat Diare Anak yang Tersedia di Apotek
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR