Nakita.id - Yuk, Moms ketahui beberapa tips untuk mengatasi bayi yang mual dan muntah.
Sedih rasanya saat mengetahui si Kecil mual dan muntah. Gejala kondisi ini bisa disebabkan karena berbagai macam hal.
Misalnya, masuk angin, alergi makanan, atau sedang mengalami infeksi.
Tentu mual dan muntah membuat anak menjadi dehidrasi dan lemas.
Maka dari itu, Moms dan Dads perlu tahu beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengatasi bayi yang mual dan muntah.
Ini dia beberapa obat-obatan, baik alami maupun yang bisa dibeli di apotek, sebagai pertolongan pertamanya.
Untuk bayi yang disusui formula, Moms perlu memberikan ORS atau yang lebih dikenal dengan oralit.
Moms bisa menanyakan pada dokter, kira-kira oralit merek apa yang baik dikonsumsi oleh si Kecil.
Jika muntah sekali, berikan setengah dari jumlah biasa setiap 1 hingga 2 jam.
Apabila muntah lebih dari sekali, berikan oralit selama 8 jam. Berikan 1-2 sendok teh (5-10 ml) oralit setiap 5 menit.
Setelah 4 jam tanpa muntah, gandakan jumlahnya. Setelah 8 jam tanpa muntah, kembali ke formula biasa.
Baca Juga: Jangan Sembarangan Beli, Berikut Rekomendasi Obat Bayi Cacingan
Oralit mampu untuk mengembalikan elektrolit tubuh anak yang hilang karena muntah-muntah.
Obat yang satu ini juga bisa digunakan saat anak mengalami diare.
Seperti yang kita ketahui, bawang merah merupakan salah satu bahan dapur yang kerapkali digunakan juga untuk obat.
Bawang merah memberikan sensasi hangat untuk tubuh.
Bawang merah lebih direkomendasikan sebagai bahan kerokan bagi bayi, anak-anak, maupun orang dewasa.
Moms juga bisa menggunakannya dengan cara menghaluskannya dan menyampurkan dengan beberapa tetes minyak telon.
Setelah itu balurkan ke perut, dada, dan telapak kaki anak.
Moms juga bisa menggunakan suplemen makanan bayi yang satu ini untuk mengatasi kembung yang dialaminya.
Lacto B mengandung probiotik yang baik untuk pencernaannya.
Dengan begitu, pencernaan anak akan lebih mudah untuk pulih setelah mengonsumsi Lacto B.
Suplemen yang berbentuk serbuk ini bisa dicampurkan ke makanan, camilan, atau minuman anak.
Baca Juga: Atasi Diare Si Kecil dengan Pilihan Terbaik Obat Bayi Diare
Moms bisa membeli Lacto B di apotek mulai dari harga Rp 7.000.
Jika muntah sekali, perawatan setengah dari waktu reguler setiap 1 sampai 2 jam. Jika muntah lebih dari sekali, perawat selama 5 menit setiap 30 sampai 60 menit.
Setelah 4 jam tanpa muntah, kembali ke menyusui biasa. Bila terus muntah, alihkan ke ASI yang dipompa.
Oralit jarang diperlukan pada bayi yang disusui, namun dapat digunakan jika muntah bertambah parah.
Berikan 1-2 sendok teh (5-10 ml) susu yang dipompa setiap 5 menit. Setelah 4 jam tanpa muntah, kembali ke pemberian ASI secara teratur. Mulailah dengan menyusui kecil selama 5 menit setiap 30 menit.
1. Biarkan mendapat waktu tidur yang cukup
2. Berikan makanan hangat dan mudah dicerna
3. Tetap berikan asupan cairan yang cukup
4. Buat anak tetap nyaman dan hangat
Pemberian obat harus diimbangi dengan cara merawat anak dengan baik, ya, Moms.
Jika memang tak membaik, segera konsultasikan dengan dokter.
Baca Juga: Pilihan Obat Tradisonal untuk Bayi Mimisan
Dua Resep Spesial ala Anchor yang Wajib Dicoba, Meracik Keajaiban Momen Liburan Bersama Keluarga
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR