Meledaknya petasan di Blitar jadi perhatian karena tak hanya menewaskan para pembuatan petasan, tapi juga merugikan orang di sekitarnya.
Selain korban tewas, dikabarkan ada enam orang yang mengalami luka-luka hingga harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
"Korban pemilik rumah meninggal satu orang, tiga masih tertimbun di reruntuhan rumah, namun kemungkinan meninggal karena tadi sudah ditemukan potongan-potongan bagian tubuh," jelas Argo.
Menurut keterangan warga, menjelang bulan Puasa, Darman kerap banjir order hingga membuat petasan di rumahnya.
Namun, di lokasi juga terdapat bau belerang yang sangat menyengat hingga tim Labfor dan Jibom Polda diterjunkan.
Karena itu, Argo saat ini telah melakukan sterilisasi sejauh 100 meter dari lokasi kejadian.
Pihaknya pun bersama BPBD setempat dan instansi terkait lainnya juga sudah membangun posko.
Aparat kepolisian sendiri sudah rutin melakukan razia terhadap pabrik petasan rumahan.
Apalagi korban sudah banyak berjatuhan, baik pembuat atau penyulut petasan.
Sayangnya, keberadaan mereka sepertinya sulit diberantas seiring dengan tingginya permintaan terhadap petasan tersebut.
Baca Juga: Seleb Bollywood yang Pernah Alami Kecelakaan Saat Syuting, Salah Satunya Kajol Sampai Lupa Ingatan
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |