Nakita.id - Setelah melahirkan, Moms tentu ingin menghabiskan banyak waktu bersama sang buah hati.
Moms juga berusaha untuk bisa memberikan ASI eksklusif secara optimal.
Inilah yang menjadi alasan untuk Moms melakukan KB setelah melahirkan.
Apalagi, jika Moms masih membayangkan nikmatnya masa-masa persalinan.
Salah satu KB yang banyak digunakan setelah melahirkan adalah IUD (intrauterine device).
Alat kontrasepsi ini terbuat dari plastik.
IUD berukuran 3 cm yang fleksibel untuk dimasukkan ke dalam rahim.
Lantas, apakah boleh pasang IUD saat masa nifas?
Dilansir dari berbagai sumber, apabila Moms melakukan persalinan dengan metode caesar, maka pemasangan IUD bisa dilakukan dengan segera.
Umumnya, dokter akan memasangkan IUD langsung setelah plasenta lahir.
Bisa juga pemasangan dilakukan 48 jam setelah Moms melahirkan.
Baca Juga: Biaya Pasang KB IUD dan Fakta Menarik yang Perlu Diketahui Moms
Tetapi, ada pula Moms yang perlu menunggu beberapa waktu untuk pemasangan IUD.
Setidaknya pemasangan bisa dilakukan 6-8 minggu setelah melahirkan.
Nah, bagi Moms yang melahirkan secara normal, beda juga waktu pemasangan IUD.
Kelahiran lewat vagina, IUD baru bisa dipasang setelah masa nifas selesai.
Jadi, Moms perlu memastikan kondisi Moms sudah benar-benar pulih, ya.
Lama waktu nifas biasanya sekitar 40 hari atau lebih.
Kondisi ini disesuaikan dengan kondifi fisik dan emosional dari ibu sehabis melahirkan.
Pada Moms yang mengalami keguguran, IUD bisa dipasang apabila tidak adanya infeksi atau setelah infeksi hilang.
Selain IUD, ada beberapa jenis kB lainnya yang bisa Moms gunakan setelah melahirkan.
Seperti KB implan, kondom, MAL, atau sterilisasi, dan kontrasepsi progestin.
Tetapi, memang IUD banyak dipilih karena memiliki banyak keunggulan, seperti:
- Bisa digunakan setelah melahirkan
- Tidak tergantung daya ingat seperti pil KB yang harus terus dikonsumsi jangan sampai terlewat
- Aman untuk digunakan oleh semua wanita
- Aman untuk digunakan oleh ibu menyusui
- Moms bisa melepas IUD kapan saja
- Setelah dilepas, Moms akan langsung kembali subur
- Efektif hingga jangka waktu 10 tahun
Namun, sama seperti metode kontrasepsi lainnya, IUD juga bisa menimbulkan efek samping.
Efek samping yang akan Moms alami meliputi nyeri selama menstruasi, kram, serta timbulnya bercak/flek selama beberapa minggu.
Tenang saja Moms, kondisi ini adalah normal dan bukan tanda penyakit dan tidak berbahaya.
Untuk pemasangan IUD selama masa nifas, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan atau bidan masing-masing ya.
Baca Juga: Simak Fakta KB IUD, Benarkah Pilihan Kontrasepsi yang Efektif Cegah Kehamilan?
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR