Sosok.ID - Dewa 19 bukanlah band biasa di Indonesia.
Meski mungkin banyak yang haters dengan Ahmad Dhani, soal musikalitasnya tak perlu diragukan lagi.
Dewa 19 lahir memang murni dari personelnya yang kepengen main musik sesuai passionnya.
Soal kesuksesan itu urusan belakangan yang penting hasrat bermusik tersalurkan.
Ada satu kisah menarik dari band asal Surabaya ini.
Yakni Dewa 19 nekat konser di Aceh pada tahun 2003.
Ya pada saat itu presiden Megawati Soekarnoputri memerintahkan dilakukan Darurat Militer di Aceh lantaran pemberontakan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
TNI langsung menerjunkan kekuatan tempurnya di sana dalam tajuk Operasi Rencong.
Saban hari terdengar desingan peluru terutama di Lhokseumawe dan Langsa akibat pertempuran pasukan TNI melawan GAM.
Dan Dewa 19 bakal menggelar konser di dua daerah rawan tersebut.
Dhani punya alasan tersendiri kenapa bandnya malah mendatangi wilayah merah dan menggelar konser di sana.
Ia cuma mau menghibur masyarakat Aceh yang selama ini ketakutan akibat perang.
"Kedatangan Dewa 19 ke Aceh, sebenernya didasari keinginan menghibur. Gue sadar, saat ini tentara dan masyarakat Aceh yang selama ini terus-terusan dilanda teror jarang banget bisa dapat hiburan. Makanya, lewat beberapa pihak yang berkepentingan, gue coba sounding untuk main di sini," ujar Dhani dikutip dari HAI.
Rupanya niat baik ini dijabahi oleh Tuhan dan mendapat izin dari Panglima Komando Operasi Militer (Pangkoops) TNI Mayjen TNI Bambang Dharmono.
Beliau punya visi yang sama dengan kami. Malah, ia menyarankan agar kami menggelar konser di Langsa dan Lhokseumawe, 2 kota yang selama ini dikenal sebagai basis GAM. Demi kelancaran konser itu, beliau berani menjamin keamanan kami selama berada di sini," beber Andra.
Jelas saja semua kru dan personel Dewa 19 deg-degan bukan main.
Tapi memang Aceh sudah tak rawan, konser Dewa 19 di Lhokseumawe dan Langsa berjalan lancar.
Bahkan Dewa 19 berkeliling Lhokseumawe dan Langsa menggunakan panser TNI sebelum konser dilakukan.
"Jadi berasa kayak Tour of Duty nih!" beber Once.(*)
Baca Juga: Cara Korea Utara dapatkan 1.000 Mobil Tanpa Bayar dari Swedia
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Hai |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |
KOMENTAR