Nakita.id - Yuk, ketahui kunci jawaban latihan mengevaluasi gagasan utama cerpen yang ada di soal Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut.
Pembahasan kunci jawaban yang satu ini khusus untuk kelas 11 kurikulum merdeka.
Pastikan kalian sudah membuka halaman 192 untuk mengerjakan soalnya.
Kali ini, siswa dan siswi diminta untuk mengevaluasi gagasan utama dalam cerpen “Lelaki yang Menderita bila Dipuji” karya Ahmad Tohari.
Yuk, ketahui kunci jawabannya berikut ini.
1. Apa gagasan utama dalam cepen berjudul "Lelaki yang Menderita bila Dipuji" karya Ahmad Tohari?
Jawaban: Gagasan utama pada cerpen "Lelaki yang Menderita bila Dipuji" karya Ahmad Tohari adalah rasa mawas diri seorang laki-laki yang selalu dipuji-puji yang dikenalnya.
Sementara orang tersebut merasa tidak sesuai dengan apa yang dipujikan orang terhadapnya.
2. Apakah gagasan utama dalam cerpen tersebut menyinggung suku, ras, agama, dan golongan? Jelaskan.
Jawaban: Gagasan utama dalam cerpen tidak menyinggung suku, ras, agama, dan golongan.
Hal ini karena gagasan utama dari cerpen ini adalah tentang rasa saling menghargai dan mencintai antarsesama manusia, merawat alam, dan tidak merusak alam.
3. Apakah gagasan utama dalam cerpen tersebut mengandung estetika dan makna? Mengapa demikian?
Jawaban: Ya, gagasan utama menganduk estetika dan makna.
Gagasan utama dalam cerpen ini dikembangkan oleh penulis dalam peristiwa yang imajinatif dan unik.
4. Bagaimana kekuatan gagasan utama cerpen tersebut?
Jawaban: Kekuatan dari gagasan utama cerpen "Lelaki yang Menderita bila Dipuji" karya Ahmad Tohari sangat kuat.
Hal inilah yang bisa mendasari semua peristiwa yang yang terjadi di dalam cerpen tersebut.
5. Bagaimana kesimpulan penilaian terhadap gagasan utama cerpen tersebut?
Jawaban: Kesimpulan cerpen "Lelaki yang Menderita bila Dipuji" karya Ahmad Tohari adalah mempunyai gagasan utama yang kuat.
Itulah tadi kunci jawaban dari soal Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut halaman 192.
Cerpen, kependekan dari cerita pendek, merupakan suatu karya sastra dalam bentuk tulisan.
Jenis karya sastra yang satu ini mengisahkan tentang sebuah cerita fiksi, lalu dikemas secara pendek, jelas dan ringkas.
Baca Juga: Kunci Jawaban Asesmen Halaman 161-162 Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas XI Kurikulum Merdeka
Cerpen biasanya hanya mengisahkan cerita pendek tentang permasalahan yang dialami satu tokoh saja.
Pada umumnya, permasalahan yang dikisahkan pada cerpen tidak terlalu rumit. Maka dari itu, jumlah kata pada cerpen juga dibatasi.
Biasanya cerpen terdiri dari berbagai kisah seperti genre percintaan, kasih sayang, jenaka, dan lain-lain.
Pada cerpen, juga mengandung pesan dan amanat untuk para pembaca.
Bukan hanya terhibur saja kita bisa menerapkan setiap pesan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Selain ciri-ciri di atas, ini dia beberapa ciri lain dari cerpen:
1. Cerpen hanya memiliki alur cerita tunggal atau satu jalan cerita saja.
2. Kisah cerita pada cerpen biasanya berasal dari peristiwa dalam kehidupan sehari-hari.
3. Karakter tokoh pada cerpen sangat sederhana.
4. Di akhir bagian biasanya terdapat pesan moral yang sangat mendalam sehingga membuat pembaca ikut merasakan kisah pada cerpen tersebut.
Selamat belajar!
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR