Nakita.id - Apa saja perbedaan caesar biasa dan caesar ERACS?
Meski keduanya sama-sama caesar, ada perbedaan cukup signifikan dari kedua metode ini.
Tanpa berlama-lama, simak selengkapnya 4 perbedaan metode caesar biasa dan ERACS di sini.
Pastikan jangan sampai terlewat!
ERACS merupakan singkatan dari Enhanced Recovery After Caesarean Surgery.
Pada metode ini, pasien diperbolehkan makan hingga 6 jam sebelum operasi dan boleh minum air 2 jam sebelum operasi.
Sementara pada metode biasa, durasi puasa akan jauh lebih panjang, Moms.
Pasien harus melakukan puasa semalaman penuh.
Moms harus tahu, metode ERACS juga disebut minim rasa sakit dibandingkan dengan yang biasa.
Hal ini dikarenakan adanya obat pereda nyeri yang diberikan secara terjadwal melalui infus dan obat yang diminum.
Obat anti nyeri juga diberikan pada tulang belakang saat tindakan operasi, Moms.
Baca Juga: Kisaran Biaya Persalinan Caesar Tanpa BPJS Kesehatan
Selain itu, ada manajemen cairan dan tekanan darah, pencegahan hipotermia, serta manajemen nyeri dan mual setelah operasi.
Perbedaan caesar biasa dan caesar ERACS berikutnya juga bisa dilihat dari kapan mulai inisiasi menyusui dini (IMD), Moms.
Pada metode ERACS, IMD bisa dilakukan lebih cepat.
Biasanya sekitar 1 jam pasca operasi, Moms.
Bahkan, bisa dilakukan segera setelah dibawa kembali ke ruang perawatan.
Sementara pada metode biasa, IMD baru bisa dilakukan setelah efek anestesi hilang.
Operasi caesar ERACS memiliki jangka waktu pemulihan yang lebih cepat dari biasanya.
Biasanya pasien bisa mulai bergerak 6 jam kemudian, Moms.
Dimulai dengan berbalik, berjalan, dan berdiri.
Selain itu, pasien juga boleh makan mulai 2 jam setelah operasi.
Sementara itu, prosedur yang biasa umumnya baru bisa bergerak 24 jam kemudian.
Baca Juga: Apakah Boleh Pasang IUD Saat Masa Nifas? Ini Penjelasannya!
Bahkan, baru boleh makan lagi setelah buang air atau buang air besar pasca operasi.
Hal ini merupakan tanda bahwa fungsi usus sudah kembali normal.
Nah, itu tadi 4 perbedaan metode caesar biasa dan caesar ERACS ya, Moms.
Dengan adanya informasi tentang perbedaan metode ini justru memberikan sejumlah keuntungan bagi banyak ibu hamil.
Khususnya, bagi ibu hamil yang tidak ingin melakukan rawat inap dalam jangka waktu lama.
Meski begitu, tentunya biaya operasi ERACS akan jauh lebih tinggi dari yang biasa.
Sehingga, sangat penting Moms berdiskusi dengan pasangan terkait kedua metode ini sebelum memutuskan.
Selain itu, Moms juga bisa berkonsultasi dengan dokter kandungannya masing-masing ya.
Sesuaikan juga dengan kondisi kehamilan masing-masing agar bisa mencari tahu metode mana yang terbaik.
Semoga informasi diatas bermanfaat ya, Moms!
Untuk melihat kembali apa saja perbedaannya, cek halaman 1.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR