Ketika terlalu banyak keton diproduksi terlalu cepat, keton dapat menumpuk ke tingkat berbahaya dalam darah dan urine.
Reaksi ini terjadi di dalam hati, yang menyebabkan darah menjadi asam.
Kondisi ini pun dapat menghasilkan tiga jenis bau napas.
Hal ini disebut sebagai tanda toksisitas.
Keton meninggalkan tubuh melalui napas dan keringat kita, yang menyebabkan bau ini.
Adapun bau-bauan yang berhubungan dengan keton yang berlebihan dalam tubuh antara lain:
- Bau buah pada nafas
- Nafas yang berbau seperti kotoran. Ini bisa disebabkan oleh muntah yang berkepanjangan atau obstruksi usus
- Nafas dengan bau seperti amonia, yang biasanya terjadi pada orang yang mengalami gagal ginjal kronis
Selain menguji kadar gula darah, sangat penting untuk memerhatikan tanda-tanda ini. Sebab, meskipun tampak tidak kentara, tetapi memiliki potensi yang sangat besar untuk menunjukkan tingkat keparahan suatu penyakit.
Tanda-tanda ini dapat membantu Moms menemukan penyakit dan segera mengambil bantuan medis bahkan pada tahap awal.
Baca Juga: Pilihan Terbaik Obat Penghilang Bau Badan Permanen di Apotek
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR