Nakita.id - Yuk, Moms ketahui soal mitos atau pantangan yang biasanya masih dipercayai oleh Moms di rumah.
Apa saja mitos yang masih Moms percayai sampai saat ini soal kehamilan?
Turun temurun, mitos tertentu soal kehamilan masih banyak yang dipercayai.
Salah satu yang cukup populer adalah soal mitos ibu hamil yang tidak boleh keluar malam. Mengapa?
Desas desusnya, hal ini akan membuat Moms didatangi oleh makhluk halus.
Makhluk halus ini katanya bisa mencelakai ibu hamil dan janin yang dikandungnya.
Perlu diketahui, sampai saat ini mitos tersebut tidak bisa dijelaskan dari sudut pandang yang lebih masuk akal.
Sampai saat ini belum ada alasan medis bahwa ibu hamil keluar malam-malam akan membuatnya celaka.
Meski begitu, ibu hamil yang keluar di malam hari memang memberikan dampak negatif pada kondisi kesehatan.
Ibu hamil memiliki perasaan yang lebih sensitif.
Hal ini didasarkan karena adanya perubahan hormon dan kondisi psikologisnya.
Baca Juga: Sederet Mitos dan Fakta Pompa ASI yang Banyak Dibicarakan Orang
Banyaknya mitos yang beredar mengenai ibu hamil dilarang keluar di malam hari ini akan meningkatkan efek gelisah.
Kegelisahan ini berbahaya karena dapat memengaruhi tumbuh kembang janin.
Perasaan gelisah ini akan membuat Moms mudah mengalami kecemasan.
Udara di malam hari cenderung lebih dingin. Hal inilah yang membuat perut Moms jadi mudah kembung jika keluar di malam hari.
Apalagi, jika Moms memiliki riwayat penyakit maag.
Tentu ini akan meningkatkan Moms mengalami penyakit lambung dan gangguan pencernaan lainnnya.
Keluar malam saat ibu sedang hamil bisa menyebabkan Moms mudah terkena infeksi.
Infeksi ini bisa terjadi dari gigitan serangga atau nyamuk di malam hari.
Gigitan nyamuk dapat memicu penyakit seperti malaria atau demam berdarah.
Malam hari merupakan waktu yang paling tepat untuk ibu beristirahat.
Namun, jika Moms keluar di malam hari tentu ini akan menyita lebih banyak waktu Moms yang seharusnya digunakan untuk beristirahat.
Baca Juga: Mitos dan Fakta Ibu Hamil Makan Nanas, Begini Penjelasan Ahli
Menurut beberapa penelitian menyebutkan jika wanita hamil yang tidur kuranng dari enam jam dalam semalam berisiko memiliki persalinan yang lebih lama.
Kurang tidur juga bisa membuat Moms berisiko untuk melahirkan melalui operasi caesar.
Tak cukup sampai di sana, kurangnya istirahat yang dialami ibu hamil dapat meningkatkan risiko ibu hamil mengalami preeklampsia.
Jika memang tidak terlalu diperlukan, sebaiknya kurangi aktivitas di malam hari.
Apabila Moms memang harus keluar di malam hari, sebaiknya mintalah untuk pasangan atau orang sekitar menemani Moms.
Hindari untuk berpergian jarak jauh saat malam hari.
Itulah tadi beberapa hal yang perlu Moms ketahui soal mitos berpergian saat malam hari.
Untuk menjaga kesehatan di kala hamil, Moms tetap perlu pemantauan dokter atau bidan.
Maka dari itu, sebaiknya Moms tetap periksa rutin ke dokter atau bidan dan mengikuti saran-saran yang diberikan.
Jadi, bagaimana, Moms?
Apakah Moms masih memercayai mitos yang disebutkan tadi?
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Teh Pahit Bisa Menyembuhkan Diare? Simak Penjelasannya
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR