Nakita.id - Pemberian obat cacing untuk anak jadi salah satu program pemerintah yang wajib dilaksanakan.
Idealnya, pemberian obat ini dilakukan satu tahun dua kali.
Obat cacing juga bisa diberikan enam bulan sekali.
Hal ini penting dilakukan untuk membebaskan anak dari kecacingan.
Serta, menurunkan angka penyakit kecacingan pada anak usia prasekolah dan anak sekolah.
Pemberian obat cacing juga tertintegrasi dengan baik.
Obat cacing dilaksanakan di beberapa tempat, seperti posyandu, sekolahan, serta pusat pelayanan kesehatan seperti puskesmas.
Lalu, mulai dari usia berapa pemberian obat cacing bisa dilaksanakan di puskesmas?
Dilansir dari berbagai sumber, pemberian obat cacing pada anak usia prasekolah yakni 12-59 bulan dilaksanakan di puskesmas atau posyandu.
Sedangkan, pemberian obat cacing untuk anak usia 6-12 tahun bisa dilaksanakan secara terintegrasi dengan kegiatan UKS.
Dalam dosis pemberian obat cacing, juga perlu diperhatikan, Moms.
Baca Juga: Obat Anak Cacingan untuk Usia 1 Tahun Keatas yang Aman dan Ampuh
Pada anak usia 1 sampai 2 tahun, diberikan 1/2 tablet atau setara dengan 200 mg.
Sedangkan, usia 12 tahun diberikan 1 tablet atau sebanyak 400 mg.
Biasanya, untuk pemberian obat cacing di puskesmas, pihaknya sudah mempersiapkan obat cacing berdasarkan usia dan dosisnya.
Jadi, aman untuk diberikan pada Si Kecil.
Dalam tata cara pemberian obat cacing, obat ini bisa diberikan pada seluruh anak usia 1 sampai 12 tahun yang tampak sehat.
Pemberian obat cacing bisa ditunda jika anak terlihat demam atau sedang sakit.
Obat cacing diberikan oleh petugas puskesmas atau kader kesehatan yang sudah terlatih.
Obat cacing bisa diberikan pada anak jika sudah sarapan pagi.
Moms harus tahu jika ada beberapa tanda yang bisa dikenali jika anak cacingan, seperti:
- Menurunnya nafsu makan dan Si Kecil tampak lesu
- Perut buncit
Baca Juga: Anak Cacingan Jadi Kurus, Atasi dengan Obat Cacing Untuk Anak
- Berat badan menurun
- Mual-mual dan muntah
- Keluar cacing dari mulut atau dubur yang disertai gatal di sekitar anus
- Mengganggu tumbuh kembang anak
Cacingan pada anak tidak bisa dibiarkan begitu saja Moms, karena bisa menyebabkan anak menjadi lebih rewel.
Cacing mengisap makanan dari usus yang menjadikan Si Kecil kekurangan gizi, serta berisiko mengalami anemia.
Bahkan, tak sedikit kasus kecacingan yang menyebabkan terjadinya penurunan kemampuan belajar pada anak di sekolah.
Meski begitu, Moms masih bisa melakukan upaya pencegahan agar anak terhindar dari kecacingan dengan melakukan beberapa cara berikut ini:
- Mencuci tangan menggunakan sabun, setelah BAB atau melakukan aktivitas lainnya
- Minum air bersih atau air yang sudah direbus
- Buang air besar di jamban serta menjaga kebersihan makanan yang akan dikonsumsi.
Baca Juga: Cara dan Persyaratan Mendapat Vitamin A dan Obat Cacing untuk Anak di Posyandu
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR