Nakita.id - Berikut sederet gejala mastitis yang kerap kali tidak disadari.
Mastitis merupakan suatu peradangan payudara yang biasanya, banyak dialami ibu menyusui.
Seperti kita ketahui, menyusui anak bukan perkara yang mudah.
Meskipun terlihatnya, begitu mudah untuk dilakukan tetapi proses menyusui tidak sesederhana yang dibayangkan.
Akan ada banyak tantangan yang harus dilalui Moms ketika menyusui salah satunya, mastitis.
Ketika mengalami mastitis pastinya, proses menyusui akan menjadi lebih berat.
Pasalnya, ketika Moms mengalami mastitis payudara akan terasa sangat nyeri dan bengkak.
Tapi di sisi lain, Moms harus tetap menyusui sang buah hati.
Hal tersebut tentu saja akan sangat menyiksa bagi ibu menyusui karena rasa sakitnya, yang luar biasa.
Perlu diketahui juga! mastitis ini bukan hanya bisa dialami para ibu menyusui saja.
Namun, wanita yang belum menyusui dan pria juga bisa saja mengalami mastitis ini.
Baca Juga: Apa Itu Mastitis pada Ibu Menyusui? Kondisi yang Pernah Dialami oleh Ria Ricis
Oleh sebab itu, penting sekali setiap orang untuk mengetahui gejala dari mastitis.
Terkadang gejala dari mastitis ini seringkali tidak disadari dan dianggap sepele.
Melansir dari Mayo Clinic, berikut sederet gejalanya, yang wajib diwaspadai:
- Kelembutan payudara atau kehangatan saat disentuh.
- Pembengkakan payudara.
- Penebalan jaringan payudara, atau benjolan payudara.
- Nyeri atau sensasi terbakar terus menerus atau saat menyusui.
- Kulit kemerahan, seringkali dalam pola berbentuk baji.
- Umumnya merasa sakit.
- Demam 101 F (38,3 C) atau lebih besar.
Sementara untuk penyebab mastitis sendiri sebagai berikut, Moms:
Saluran susu yang tersumbat memang kerap kali membuat proses menyusui terhambat.
Kondisi saluran susu tersumbat biasanya, disebabkan karena ketika menyusui payudara tidak sepenuhnya, kosong.
Hal tersebutlah, yang membuat salah satu saluran ASI bisa tersumbat.
Penyumbatan tersebutlah yang bisa menyebabkan infeksi payudara dan sebabkan mastitis.
Ketika proses menyusui berjalan maka bakteri mudah sekali masuk ke payudara.
Biasanya, bakteri akan masuk melalui permukaan kulit dan mulut bayi dan kemudian masuk ke saluran susu melalui celah di kulit puting.
Susu yang tergenang di payudara dan tidak segera dikosongkan maka bisa jadi tempat berkembang biaknya, bakteri.
Oleh sebab itu, Moms harus rajin menyusui sang buah hati supaya susu di payudara tidak menumpuk.
Jika anak sudah kenyang maka pompa lah ASI dan kemudian simpan hasil susu tersebut ke dalam kulkas.
Sehingga ketika anak mau menyusu, Moms tinggal panaskan saja ASI tersebut.
Itu dia Moms, sederet gejala dan penyebab mastitis yang kerap diabaikan orang. Semoga ke depannya, Moms bisa lebih hati-hati ya.
Baca Juga: Payudaranya Sempat Bengkak dan Nyeri, Sharena Delon Berikan Cara Mudah Mengatasinya!
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR