Menurut Laba & Rinayanthi (2018: 18) objektif artinya setiap pernyataan ilmiah dalam karyanya
harus didasarkan kepada data dan fakta.
Dalam mempertahankan objektivitas karya ilmiah di antaranya ditandai dengan penggunaan
kalimat pasif.
Kata ganti yang digunakan adalah kata ganti yang menunjukkan orang tersebut sebagai pelaku kegiatan, misalnya peneliti, bukan aku, kamu, atau ia.
Pengertian informasi yang dibaca pembaca harus benar-benar sama dengan pengertian yang disampaikan penulis.
Pemilihan kata akan memengaruhi makna kata.
Oleh karena itu pada penulisan karya ilmiah, pemilihan kata yang mempunyai makna
denotatif sangatlah penting.
Makna denotatif adalah makna yang sesuai konsep asalnya tanpa penambahan makna berdasarkan perasaan pembaca.
Sementara makna konotatif merupakan makna tidak sebenarnya yang sering disebut kalimat kiasan.
Contoh kalimat demotatif: Orang utan memilih buah yang manis sebagai sumber pakan. Kata manis pada kalimat di atas mempunyai makna “rasa manis seperti rasa gula”
Contoh kalimat konotatif: Anak orang utan itu duduk di dahan dengan manis. Kata manis pada kalimat di atas mempunyai makna “menyenangkan, tidak ribut”.
Itulah dia penjelasan mengenai ragam bahasa karya ilmiah menurut buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA kelas 11 kurikulum merdeka.
Baca Juga: Langkah Mempersiapkan Musikalisasi Puisi, Bahasa Indonesia SMA Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Tampil Percaya Diri di Tiap Momen, Fres & Natural EDT Gandeng El Rumi Hadirkan Wangi Segar dan Tahan Lama
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR