Nakita.id - Masih bingung mau melahirkan di bidan atau di dokter kandungan?
Lebih baik simak penjelasan di bawah ini. Moms bisa mengetahui perbedaan melahirkan di bidan dan dokter kandungan.
Sebagian ibu hamil mungkin masih bingung dan belum memastikan apakah akan melahirkan dengan bantuan dokter kandungan atau bidan.
Sebelum menentukan pilihan tersebut, ada baiknya bila ibu hamil mencari tahu lebih dulu seputar peran dokter kandungan dan bidan saat proses persalinan.
Menentukan tempat dan tenaga kesehatan yang tepat untuk membantu Moms saat melahirkan nanti adalah hal penting yang perlu dipertimbangkan dengan matang.
Agar lebih mudah menentukannya, pahami lebih dahulu tugas dan pelayanan kesehatan apa saja yang bisa diberikan oleh bidan maupun dokter kandungan.
Selanjutnya, Moms bisa menentukan pilihan sesuai dengan rencana proses persalinan yang ingin dijalani dan tentunya kondisi kehamilan Moms.
Bidan dan dokter kandungan memiliki kredensial dan latar pendidikan yang berbeda meskipun bidang khusus yang mereka pahami sama.
Perbedaan bidan dan dokter kandungan ini terletak pada pelatihan, persyaratan pendidikan, serta kredensial yan mereka tempuh.
Mengutip dari laman Health Partners, dokter kandungan adalah dokter medis yang khusus mempelajari dan menangani tentang kesehatan reproduksi wanita, perawatan kehamilan, dan proses kelahiran bayi.
Dokter kandungan sendiri biasanya memang khusus dilatih untuk melakukan operasi caesar (C-Section) bila diperlukan dalam proses kelahiran.
Baca Juga: Persiapan Sebelum Melahirkan di Bidan, Moms dan Dads Wajib Tahu
Dokter kandungan atauobgyn harus menempuh pendidikan selama empat tahun pada sekolah khusus kedokteran, menempuh program residen empat tahun, dan kemudian mengikuti program beasiswa selama tiga tahun.
Mereka juga harus memiliki izin praktik dan sertifikat tertentu terlebih dahulu sebelum memiliki klinik sendiri atau bergabung di sebuah rumah sakit.
Sementara itu, bidan juga merupakan tenaga kesehatan yang terlatih serta punya pengalaman seperti dokter kandungan.
Bidan umumnya mampu memberikan pelayanan seputar kesehatan wanita seperti pemeriksaan tentang reproduksi wanita tahunan, keluarga berencana (KB), dan perawatan menopause.
Bidan juga dapat menangani perawatan kehamilan, kelahiran, dan perawatan paska persalinan.
Beberapa bidan juga memiliki kerjasama dengan dokter kandungan untuk memenuhi kebutuhan selama kehamilan Moms.
Spesialisasi persalinan adalah salah satu perbedaan bidan dan dokter kandungan yang paling penting.
Ini semua bergantung pada kebutuhan dan kondisi tertentu saat kehamilan Moms.
Ilustrasi keadaannya adalah dokter kandungan dapat menangani kehamilan dengan resiko tinggi dan rumit, misalnya Moms dengan kondisi kehamilan kembar dan memiliki riwayat kondisi medis yang perlu perhatian khusus.
Sementara itu, Bidan lebih mampu menangani kehamilan dengan risiko yang rendah.
Bidan biasanya lebih menggunakan proses persalinan dengan pendekatan berteknologi rendah dan sentuhan tinggi.
Baca Juga: Daftar Bidan Terdekat di Jakarta Pusat, dengan Fasilitas Lengkap dan Biaya Terjangkau
Ini berarti persalinan dengan Bidan tidak dapat dilakukan dengan induksi dan Bidan hanya menggunakan sedikit obat pereda nyeri.
Kelahiran alami dan normal tetap dapat dilakukan oleh Bidan.
Sementara itu, dokter kandungan dapat menginduksi persalinan bila dibutuhkan namun dapat juga menangani kelahiran normal atau alami.
Untuk mengatasi rasa nyeri paska melahirkan, dokter kandungan biasanya menawarkan fleksibilitas yang lebih besar dan punya banyak pilihan lain untuk menanganinya.
Baik bidan maupun dokter kandungan dapat menangani proses persalinan normal dan alami pada umumnya.
Namun perbedaan bidan dan dokter kandungan juga terlihat dari beberapa jenis persalinan seperti dokter kandungan dapat melakukan persalinan caesar (C-Section), sementara Bidan tidak dapat melakukan hal ini karena biasanya C-Section dilakukan karena kehamilan resiko tinggi, bersifat darurat, tidak terjadwal dan memerlukan pengetahuan khusus tentang proses pembedahan.
Jenis persalinan yang dapat dilakukan Bidan selain normal adalah persalinan air atau yang lebih sering dikenal saat ini dengan metode Water Births.
Meskipun begitu, Water Births saat ini juga sudah banyak dilakukan oleh rumah sakit dan ditangani langsung oleh dokter kandungan setempat yang telah berpengalaman.
Dokter kandungan hampir selalu melakukan proses persalinan di rumah sakit lengkap dengan ruang khusus operasi bila sewaktu-waktu diperlukan.
Sementara itu, Bidan dapat melahirkan bayi dibeberapa tempat dan cara yang berbeda seperti berikut:
- Home Births (Kelahiran di Rumah)
Salah satu syarat dapat melahirkan di rumah adalah resiko kehamilannya rendah atau kondisi kehamilannya dinyatakan sangat sehat.
Baca Juga: Tata Cara dan Persyaratan Melahirkan di Bidan Pakai BPJS Kesehatan
Bila Moms mantap melakukan proses kelahiran di rumah, maka Bidan adalah tenaga ahli dan profesional yang mampu mendukung proses persalinan ini.
Ini adalah salah satu kelebihan melahirkan di Bidan bagi Moms yang punya kekhawatiran sendiri melahirkan di ruang persalinan seperti di rumah sakit.
- Klinik Bersalin
Bidan biasanya juga punya klinik bersalin yang khusus dan punya izin praktik sama seperti dokter kandungan.
Bedanya, beberapa Bidan ada yang berdiri sendiri tanpa tim khusus dan dokter kandungan.
Pusat bersalin seperti klinik bersalin ini bukanlah bagian dari rumah sakit dan dirancang untuk menyediakan lingkunan non-medis layaknya di rumah sendiri.
Mungkin beberapa Moms ada yang tidak terlalu nyaman bersalin di rumah sakit dan pusat bersalin ini dapat digunakan dengan syarat memiliki kondisi kehamilan beresiko rendah.
- Rumah Sakit
Bidan juga dapat bergabung dengan bagian tim perawatan yang lebih besar seperti rumah sakit.
Bidan yang bergabung di rumah sakit biasanya dapat menawarkan lebih banyak pilihan perawatan persalinan Moms seperti manajemen nyeri yang lebih variatif serta beberapa perawatan khusus lainnya bila diperlukan oleh Moms saat melahirkan.
Sementara itu rumah sakit juga menyediakan dokter melahirkan yang dapat bekerjasama dengan Bidan bila dibutuhkan.
Baca Juga: Lebih Lengkap Mana Fasilitas Melahirkan di Bidan atau Puskesmas?
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR