Nakita.id - Berikut prakiraan cuaca ekstrem Senin, 6 Maret 2023.
BMKG beri peringatan cuaca ekstrem seperti hujan lebat hingga angin kencang.
Berdasarkan BMKG, ada wilayah yang diperkirakan berpotensi terjadi cuaca ekstrem. Cek apakah wilayah Moms mengalami potensi cuaca ekstrem hari ini.
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Kep. Riau
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitung
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
Baca Juga: Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada Kamis 2 Maret 2023, BMKG Minta Wilayah Ini Waspada
- Kalimantan Selatan
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
- DKI Jakarta
- Yogyakarta
- Bali
Baca Juga: Prediksi Cuaca Ekstrem Rabu 1 Maret 2023, BMKG Peringatkan Daerah Ini untuk Waspada
- Nusa Tenggara Barat
- Sulawesi Utara
- Sulawesi Barat
- Maluku Utara
Bukan tanpa alasan, cuaca ekstrem ini karena adanya pusat tekanan rendah terpantau di Australia bagian utara yang menginduksi peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 kt (low level jet) memanjang di Kep.Aru-Tanimbar, Laut Banda, Laut Aru, Papua bagian selatan dan Laut Arafuru dan daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di NTT, dan Laut Sawu Selatan.
Kondisi tersebut, menurut BMKG, mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar pusat tekanan rendah dan di sepanjang daerah low level jet dan konvergensi tersebut.
Sirkulasi siklonik terpantau di Selat Karimata dan Samudera Hindia Barat Aceh yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) dari Laut Cina Selatan hingga Kepulauan Riau, dari Riau hingga Jambi serta dari Selat Karimata hingga Kalimantan Barat Bagian Utara, serta dari Selat Malaka hingga perairan Barat Aceh.
Daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari Samudera Hindia Barat Daya Lampung hingga Lampung, dari Selatan Samudera Hindia Barat Daya Banten hingga Jawa Timur.
Dari Kalimantan Selatan hingga Sulawesi Barat, dari Sabah hingga Laut Sulawesi, dari Laut Maluku hingga Pulau Seram, dan dari Papua Barat hingga Papua bagian Tengah.
Serta daerah pertemuan angin (konfluensi) dari Laut Flores, NTT, Laut Sawu, Laut Banda, Laut Aru, dan Papua Bagian Selatan.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Baca Juga: Cuaca Besok, 28 Februari 2023, BMKG Prediksi Hujan Lebat dan Angin Kencang Melanda Wilayah Ini
Defisiensi Zat Besi pada Anak Sebabkan Gangguan Perkembangan Kognitif dan Motorik
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR