Nakita.id - Kerap dianggap berbahaya, berikut manfaat lilitan tali pusat pada janin.
Tali pusat atau tali pusar merupakan salah satu bagian tubuh yang patut untuk diperhatikan terutama pada bayi yang baru lahir atau masih di dalam kandungan.
Bagian tali pusat ini memegang peranan penting dalam kehamilan lo, Moms.
Pasalnya, fungsi dari tali pusat ini sebagai jembatan penghubung antara plasenta dan janin.
Sehingga tali pusat ini berguna untuk transfer darah, nutrisi, dan lainnya, dari ibu ke janin.
Tanpa tali pusat yang sehat tentu saja tumbuh kembang janin Moms di dalam rahim berisiko terganggu.
Tapi tali pusat ini juga berisiko mengalami masalah lo, Moms.
Salah satunya, adalah tali pusat yang justru terlilit di dalam rahim.
Tali pusat bisa terlilit di leher janin lo, Moms. Itu lah yang kerap kali membuat banyak orang khawatir jika janinnya, terlilit tali pusar.
Kebanyakan Moms takut jika janin kesulitan bernapas ketika lehernya terlilit tali pusar.
Tetapi di balik itu semua, Moms juga harus tahu! ada manfaat lilitan tali pusat lo.
Baca Juga: Kapan Tali Pusat Bayi Kering dan Lepas? Simak Juga Cara Perawatan yang Benar
Melansir dari berbagai sumber, lilitan tali pusat berupakan salah satu bagian alami yang memang kerap terjadi.
Manfaat terlilitnya, tali pusat tersebut adalah supaya tidak kusut, Moms.
Moms perlu paham! tali pusat dilindungi oleh zat yang lunak dan licin.
Zat lunak dan licin tersebut disebut sebagai Wharton Jelly, Moms.
Saat lilitan tali pusat tersebut terjadi, maka Wharton Jelly ini yang akan tetap melindungi pembuluh darah di tali pusat.
Supaya tali pusat tersebut tidak mengikat simpul yang kencang, Moms.
Oleh sebab itu, Moms tak perlu khawatir jika leher bayi terikat dengan tali pusat.
Itu merupakan suatu kondisi yang normal tetapi juga tidak boleh disepelekan ya, Moms.
Salah satu penyebab tali pusat terlilit adalah kehamilan kembar.
Adanya dua gerakan janin tentu bisa meningkatkan risiko terjadinya, tali pusat terlilit.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Wharthon Jelly berguna untuk membuat tali pusat tidak membentuk simpul yang kecang.
Jika kadar Warthon Jelly ini kurang tentu saja akan membuat tali pusat kesat dan mudah terlilit.
Penelitian mengungkapkan, rata-rata panjang tali pusat adalah 50-60 cm.
Tapi tidak menutup kemungkinan pula ada tali pusat yang panjangnya, melebihi itu.
Tali pusat yang terlalu panjang tentu saja lebih berisiko terlilit atau kusut.
Kondisi tali pusat ini memang tidak akan terlihat apabila Moms tidak melakukan konsultasi ke dokter.
Oleh sebab itu, penting sekali untuk Moms melakukan pemeriksaan secara rutin ketika hamil.
Supaya ketika ada masalah seperti tali pusat bisa segera diatasi.
Tali pusat memang merupakan kondisi yang wajar dan tak perlu dikhawatirkan.
Namun jika tali pusatnya, juga disertai dengan komplikasi itu lah yang harus diwaspadai.
Janin tentu saja membutuhkan penanganan dokter yang lebih jauh dan tidak bisa didiamkan begitu saja.
Itu dia Moms, sederet manfaat lilitan tali pusat dan penyebabnya, semoga bisa lebih berhati-hati ya!
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR