Tanda Bayi Mendapat Stimulasi Berlebihan dan Cara Mengatasinya

Nakita.id – Penting untuk tahu mengenali apa saja tanda-tanda bayi mendapatkan stimulasi berlebihan.

Stimulasi berlebihan merupakan kondisi di mana bayi mengalami pengalaman yang berlebihan.

Bayi mungkin terlalu terstimulasi karena banyak aktivitas, kebisingan, dan sensasi, karena mereka tidak dapat memproses semuanya.

Mereka butuh waktu untuk menenangkan diri. Bayi yang terlalu terstimulasi akhirnya menangis, dan menjadi lebih rewel.

Si Kecil juga dapat mengalami gangguan tidur dan kurangnya antusiasme.

Dalam keadaan normal, aktivitas seperti bermain dapat membantu anak mengembangkan indra penciuman, suara, sentuhan, dan rasa.

Ini memungkinkan mereka untuk mempelajari hal-hal baru dan mengembangkan kemampuan mereka.

Namun, Moms harus mengidentifikasi kapan bayi terlalu terstimulasi dan terlihat terganggu.

Tanda Stimulasi Berlebihan pada Bayi

Dilansir dari Mom Junction, berikut ini adalah beberapa tanda dan gejala yang menunjukkan bahwa bayi terlalu terstimulasi.

Bayi yang terlalu terstimulasi dapat menunjukkan perubahan tubuh seperti :

1. Perubahan warna kulit dari normal menjadi merah cerah atau pucat

Baca Juga: Bayi Rewel dan Tidak Mau Tummy Time? Ini Cara Mengatasinya, Salah Satunya dengan Doa

2. Perubahan gerakan seperti menunjukkan tremor atau tersentak

3. Perubahan halus dalam pola pernapasan, seperti bernapas cepat

Sementara perubahan yang terlihat dari perilakunya antara lain :

4. Menggosok mata

5. Menyebarkan jari kaki dan jari

6. Menutup wajahnya dengan tangan

7. Melamun

8. Mencoba untuk memalingkan kepala dari Moms

9. Menjadi rewel atau mengantuk

10. Menjadi kaku bukannya santai

11. Menunjukkan perhatian berlebihan atau sangat waspada

Baca Juga: Begini Lo Moms Cara Menidurkan Anak Rewel Tanpa Harus Dimarahi

5 Cara Menghindari Stimulasi Berlebihan

1. Awasi tanda-tanda peringatan dini

Menanggapi tanda-tanda peringatan dini dari bayi sangat penting untuk mencegah bayi menangis dan menjadi stres.

Terlalu banyak kesenangan dapat menyebabkan rangsangan berlebihan, terlepas dari waktu hari itu, dan bayi mungkin perlu istirahat.

2. Atur waktu dengan baik

Cari tahu waktu terbaik bagi bayi untuk waspada, puas, dan tertarik untuk bersosialisasi dan buat rencana yang sesuai.

Kebanyakan anak paling bahagia di pagi hari dan setelah tidur siang. Lihat waktu yang tepat untuk bayi dan lanjutkan aktivitas atau jalan-jalan.

3. Persiapan adalah kuncinya

Rencanakan jalan-jalan atau pertemuan dengan baik, agar bayi tidak kewalahan.

Bawalah makanan ringan, pakaian ekstra, mainan favorit, selimut tipis, dan kebutuhan penting lainnya jika Moms pergi bersama bayi.

Pergilah ke tempat yang sepi jika bayi peka terhadap keramaian.

4. Beristirahatlah

Rencanakan dengan baik dan pastikan si kecil siap untuk bersenang-senang.

Jika Moms memperhatikan bahwa bayi terlalu bersemangat atau lelah, luangkan sedikit waktu tenang bersama mereka saat istirahat.

5. Minimalkan screen time anak

Untuk menghindari stimulasi berlebihan, hindari screen time untuk bayi.

Bermain dengan handpohone, tablet dapat membuat bayi terlalu mendapatkan banyak stimulasi.

Baca Juga: Cara Memberikan Stimulasi Bayi Selama Kehamilan, Lewat Sentuhan hingga Suara

PROMOTED CONTENT