Nakita.id - Bagi pengantin baru, penting untuk banyak mencari informasi seputar hubungan intim.
Sebagian pasangan langsung berencana memiliki momongan setelah menikah.
Namun, sebagian lainnya memilih untuk menunda punya anak dulu.
Ada beberapa pertimbangan yang membuat pasutri memutuskan untuk menunda memiliki momongan.
Mulai dari ingin mematangkan kondisi finansial, menyiapkan mental, hingga ingin menikmati waktu-waktu berdua dengan pasangan.
Bagi pasangan suami istri yang ingin menunda momongan dulu, berikut tips hubungan intim yang meminimalisir peluang kehamilan melansir Grid Health.
Bagi yang tidak ingin atau ingin menunda memiliki momongan, usahakan bercinta tidak di masa subur.
Masa subur perempuan bisa diketahui melalui sistem kalender.
Cara menghitung masa subur yaitu dengan menuliskan tanggal menstruasi setiap bulannya.
Melansir Mom Junction, periode ovulasi dalam setiap siklus menstruasi bergantung pada panjang siklus dan keteraturan menstruasi.
Siklus menstruasi bisa antara 22 dan 36 hari sementara masa ovulasi dimulai pada 12 hingga 14 hari sebelum siklus berakhir.
Baca Juga: Tips Jitu Hubungan Intim Makin Mesra dan Bergairah Meski Sudah Punya Anak
Jika Moms memiliki siklus menstruasi 28 hari, maka akan berovulasi pada hari ke-14.
Selain menggunakan kalender, Moms bisa menggunakan alat bantu untuk mengetahui masa ovulasi..
Namanya yaitu Ovulation Test Kit.
Alat ini bisa mengukur masa subur yang akurat.
Kenali juga tanda-tanda ovulasi seperti keluarnya cairan keputihan bening yang teksturnya seperti putih telur.
Hindari hubungan intim mendekati waktu ovulasi untuk mencegah kehamilan.
Metode ini kerap disebut sebagai senggama putus atau coitus interruptus.
Jadi, mulanya Moms dan Dads berhubungan badan seperti biasa.
Namun, saat Dads merasa sudah akan mengeluarkan sperma segera tarik organ intim sebelum ejakulasi.
Keluarkan sperma di luar tubuh Moms.
Kelemahan dari teknik bercinta ini adalah hanya mengandalkan kemampuan Dads dalam menarik organ intim sebelum ejakulasi.
Baca Juga: Ternyata Hubungan Intim Usia Kehamilan 5 Bulan Diperbolehkan, Asal Perhatikan Hal Ini
Teknik ini bisa sebabkan rasa yang tidak nyaman karena tiba-tiba berhenti saat Moms menikmatinya.
Penting juga diingat bahwa hubungan intim dengan cara senggama putus kurang efektif mencegah kehamilan.
Sebab, ada cairan precum yang mungkin mengandung sperma masuk ke area intim wanita.
Pasutri bisa melakukan variasi yang mencegah kehamilan.
Misalnya variasi berhubungan badan tanpa penetrasi.
Pasutri juga bisa menggunakan alat kontrasepsi yang efektif menunda kehamilan.
Ada beberapa alat kontrasepsi yang tersedia.
Diantaranya kondom, pil KB, suntik, implan, IUD, dan sebagainya.
Untuk kontrasepsi kondom dan IUD tidak melibatkan fluktuasi hormon.
Sementara kontrasepsi pil KB, implan, dan suntik melibatkan perubahan hormon.
Itulah dia penjelasan mengenai tips hubungan intim namun ingin mencegah kehamilan.
Baca Juga: Hubungan Intim Setelah Pasang KB Spiral, Apakah Aman Dilakukan? Ini Penjelasannya
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR