Meski tidak menyebabkan gemuk, sayangnya alat KB ini dapat menyebabkan alergi atau iritasi pada sebagian orang.
Bahkan, bisa menimbulkan gejala seperti rasa perih, gatal, atau kemerahan pada organ intim saat digunakan dalam berhubungan seksual.
IUD (Intra Uterine Device), atau dikenal dengan sebutan KB spiral, merupakan jenis KB yang juga kerap digunakan banyak orang.
Alat ini berbentuk huruf 'T' dan berukuran sekitar 3 cm, yang dimasukkan ke dalam rahim.
Umumnya, ada dua jenis KB IUD yang digunakan, Moms dan Dads.
Satunya mengandung hormon, sementara satunya lagi tidak mengandung hormon.
Jenis KB ini dapat digunakan hingga 10 tahun lamanya, tapi tidak untuk IUD hormonal yang dapat bertahan 3-5 tahun.
Hal ini dikarenakan IUD hormon dilengkapi dengan hormon progestin yang berfungsi untuk menebalkan lendir pada serviks (leher rahim).
Juga, untuk mencegah pembuahan di dalam rahim.
Meski tidak menyebabkan peningkatkan berat badan, pada beberapa wanita terjadi sedikit peningkatan berat badan.
Terakhir, jenis KB yang aman dan tidak membuat gemuk adalah cervical cap.
Baca Juga: Hubungan Intim Setelah Pasang KB Spiral, Apakah Aman Dilakukan? Ini Penjelasannya
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR