Nakita.id - Unyeng-unyeng di kepala anak memiliki sejumlah mitos.
Salah satunya anak yang memiliki dua unyeng-unyeng disebut memiliki karakter nakal.
Anak dengan dua unyeng-unyeng juga dikatakan berbakat dan cerdas.
Padahal, unyeng-unyeng di kepala tidak punya hubungan apapun dengan karakter atau sifat si Kecil.
Seperti Moms tahu, unyeng-unyeng merupakan pola rambut berbentuk melingkar dan berputar satu arah.
Ada juga yang menyebut unyeng-unyeng sebagai pusar rambut.
Jika Moms masih penasaran, berikut adalah ulasan Nakita mengenai unyeng-unyeng di kepala anak yang dilansir dari berbagai sumber.
Yuk simak!
1. Tenaga berlebihan
Anak dengan dua unyeng-unyeng dikatakan memiliki energi berlebihan.
Alhasil, anak menjadi lebih aktif dibanding anak-anak lain.
Baca Juga: Cara Membujuk Anak yang Tidak Mau Potong Rambut, Lakukan Hal Ini Moms
Hanay saja, hal ini tidak bisa dibuktikan secara ilmiah.
2. Cerdas
Tidak banyak anak yang memiliki dua unyeng-unyeng.
Mereka dikenal pintar dan andal dalam melakukan segala sesuatunya.
Selain itu, anak dengan dua unyeng-unyeng dikatakan dapat melihat suatu masalah dari sudut pandang berbeda.
Nah, orangtua sering salah kaprah dengan menganggap jika anaknya memiliki dua pusar kepala akan jadi anak nakal.
3. Fokus
Anak dengan dua pusar kepala juga ditengarai bisa lebih fokus.
Si Kecil tidak jarang menggunakan tangganya untuk melakukan pekerjaan tertentu.
Meski sebenarnya tak ada hubungannya dengan unyeng-unyeng, Moms bisa melatih fokus anak.
4. Mudah marah
Baca Juga: Rambut Anak Berketombe, Atasi dengan Bahan Alami Murah Meriah Ini!
Mitos lain soal anak dengan dua unyeng-unyeng adalah mudah marah.
Mereka dianggap punya sifat keras kepala dan mudah marah.
Namun hal ini masih tak bisa dibuktikan melalui penelitian.
5. Pandai bergaul
Anak dengan dua pusar rambut disebut mudah bergaul.
Dikatakan juga anak ini tidak bisa diam dalam keheningan.
Mereka suka bicara dan suka melihat sebuah hal dari sudut pandang lain.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Kutu Rambut Anak Secara Alami dengan Bahan-bahan Alami
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR