Nakita.id - Ketahui USG rahim setelah keguguran yang tepat dilakukan oleh Moms.
Keguguran menjadi hal yang tidak diinginan oleh para pejuang buah hati.
Calon orang tua tidak bisa melihat anaknya sebelum dilahirkan karena meninggal di dalam kandungan.
Ya, keguguran adalah kondisi di mana terjadi kematian janin di dalam kandungan pada usia kehamilan kurang dari 20 minggu.
Biasanya keguguran disertai dengan nyeri perut serta pendarahan vagina.
Keguguran juga disertai keluarnya sebagian atau seluruh bagian janin.
Untuk memastikan apakah rahim sudah bersih, Moms dianjurkan untuk melakukan USG.
Ini untuk melihat apakah rahim sudah bersih dari janin atau belum.
Melansir dari berbagai sumber, Moms bisa melakukan USG 2D pasca mengalami keguguran.
Ini karena USG 2D sudah cukup untuk melihat apakah janin masih tersisa di kandungan atau tidak.
Sementara jika Moms mengalami keguguran berulang, USG yang disarankan adalah transvaginal.
Ini karena keguguran berulang harus diketahui penyebabnya.
USG transvaginal akan membantu deteksi apakah rahim mengalami kelainan atau tidak.
Ciri-ciri Keguguran
Dilansir dari American Pregnancy Assosiation, kenali ciri keguguran yang bisa dialami ibu hamil muda:
- Bekurangnya gejala kehamilan, seperti mual atau morning sickness secara drastis.
- Keluar lendir atau cairan berwarna kemerahan disertai gumpalan daging atau jaringan dari vagina.
- Muncul rasa sakit di bagian bawah perut, panggul, atau punggung bawah (kontraksi).
Rasa sakit ini mirip seperti ketika menstruasi, namun biasanya terasa lebih parah.
- Kontraksi yang muncul secara teratur tiap 5-20 menit.
Terlepas dari itu, cara terbaik untuk memastikan keguguran dan tidaknya adalah memeriksakan diri ke dokter.
Dokter akan menjalankan serangkaian tes, mulai dari pemeriksaan fisik hingga penunjang seperti USG dan tes darah.
Baca Juga: Usia Kandungan Ibu Hamil Diperbolehkan Naik Pesawat serta Risiko yang Dialami
Cara Mencegah Keguguran
Keguguran bisa dicegah dengan cara mengurangi risiko-risiko pemicunya.
Moms bisa mencegah keguguran dengan menerapkan pola makan sehat dan gizi seimbang.
Ini karena saat hamil, Moms membutuhkan lebih banyak kalori dan nutrisi untuk menunjung tumbuh kembang janin.
Kalian juga disarankan untuk menghindari rokok, minumal alkohol dan obat-obatan terlarang.
Moms juga bisa mendapatkan vaksinasi sesuai dengan ajuran dokter.
Hindari melakukan pekerjaan berat yang bisa membuat kecapekan atau yang membutuhkan aktivitas fisik berbahaya.
Baca Juga: Usai Alami Keguguran, Dinda Hauw Kini Berhasil Lahirkan Putra Keduanya
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR