Pantas Enggak Bisa Awet Kalau Masih Lakukan Kesalahan dalam Pemakaian Blender Berikut Ini

Nakita.id – Cara pemakaian blender yang salah justru dapat membuatnya cepat rusak.

Blender merupakan alat elektronik rumah tangga yang cukup keberadannya memiliki fungsi yang penting.

Tanpa alat ini, Moms akan kesulitan untuk menghaluskan bahan makanan dengan tekstur yang padat.

Oleh karena itu, supaya masa pakaianya dapat bertahan lama maka perlu menggunakannya sesuai dengan petunjuk.

Meski tampaknya cukup mudah, namun tidak sedikit orang yang masih melakukan kesalahan saat menggunakan blender.

Akibatnya, dapat membuat alat ini mengalami beberapa masalah hingga rusak.

Yuk, cari tahu apa saja kesalahan yang sebaiknya dihindari.

Kesalahan dalam Penggunakan Blender

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa hal yang dapat membuat blender cepat rusak.

1. Tidak menambahkan cukup cairan

Saat meracik bahan makanan terutama bumbu, sering kali ternyata bilah alatnya tidak bisa bergerak atau berputar.

Kesalahan yang terjadi adalah tidak menambahkan bahan pendukung dalam menghaluskan makanan.

Misalnya, seperti menambahkan air dan minyak.

Baca Juga: Kinclong Seperti Baru, Ini Cara Menghilangkan Noda Kuning Bekas Kunyit di Blender

Beberapa bumbu tidak mengandung air, sehingga sulit untuk memindahkan pisau di blender.

Menambahkan cairan seperti minyak dan air dapat memberikan bantuan.

Sehingga, memudahkan pergerakan pisau untuk memotong, menghancurkan dan menghaluskan bahan.

Jika tetap dibiarkan, maka dapat berpotensi mengakibatkan blender cepat rusak.

Kerusakan yang dapat timbul akibat tidak termasuk material pendukung adalah mesin cepat panas dan mengurangi kemampuan pisau blender untuk berputar.

2. Penggunaan blender yang berkelanjutan

Tidak semua barang elektronik dapat digunakan dalam waktu lama atau berjam-jam tanpa henti.

Salah satunya adalah blender.

Jika blender digunakan terus menerus tanpa memberikan jeda, tentu akan membuat mesin blender cepat panas dan menyebabkan blender cepat rusak.

Lantaran, blender dipaksa bekerja lebih keras dari kapasitasnya.

Secara umum, blender dapat digunakan dalam rentang waktu sekitar 10-30 menit.

Namun, dapat tergantung juga dengan merek dan aturan yang ada di buku manual atau manual penggunaan blender.

Baca Juga: 3 Bahan Rumahan untuk Menghilangkan Noda dari Blender, Ada Kulit Lemon

3. Memasukkan bahan tekstur keras ke blender

Kesalahan yang paling sering dilakukan orang saat menggunakan blender adalah menghaluskan makanan atau bahan yang bertekstur keras.

Karena jika blender dipaksa untuk menghaluskan bahan di luar kemampuannya, blender akan cepat rusak bahkan mati total hingga tidak bisa digunakan lagi.

Hal ini terjadi karena bahan yang keras menahan dan menghalangi pergerakan bilah blender itu sendiri sehingga bilah tidak dapat berputar.

Moms perlu memperhatikan kembali bahan-bahan apa yang sebaiknya tidak dimasukkan dalam alat ini.

Misalnya seperti, makanan beku, es batu, sayuran berserat dan bertepung, hingga makanan dan minuman panas.

4. Mengisi blender terlalu banyak

Kesalahan blender yang umum adalah mengisinya terlalu banyak.

Moms dapat mencoba mulai dengan mengisi kapasitas setengah atau tiga perempat daripada mengisi sampai paling atas.

Banyak model mencantumkan kapasitas maksimum dalam buku petunjuknya atau memiliki garis pengisian maksimal pada blender.

Pengisian yang berlebihan dapat menyebabkan pisau macet, motor bekerja terlalu keras.

Bahkan, juga membuatnya cepat rusak.

Demikian adalah beberapa kesalahan yang kerap dilakukan saat menggunakan blender.

Baca Juga: Deretan Bahan Makanan yang Sebaiknya Tak Dimasukkan ke Dalam Blender

PROMOTED CONTENT