Nakita.id – Menjaga kebersihan seluruh rumah sangat penting tidak terkecuali pada bagian kamar mandi.
Hal ini bisanya menjadi tugas yang paling tidak menyenangkan, tetapi perlu karena merupakan sumber utama kotoran.
Selain itu, kelembaban ruangan menjadi kondisi yang ideal bagi berbagai jenis bakteri dan jamur untuk tumbuh yang cepat atau lambat dapat mengganggu kesehatan.
Bahkan, jika salah satu toilet di rumah sedang tidak digunakan, penting untuk membersihkannya.
Apalagi, apabila sering dipakai, maka Moms perlu membersihkannya secara rutin.
Kendati demikian, seringkali orang-orang melakukan kesalahan dalam metode pembersihan yang justru dapat menimbulkan masalah baru.
Lantas, apa ya hal-hal yang sebaiknya tidak dilakukan?
Simak informasi selengkapnya berikut ini yang dilansir dari Step to Health.
Gunakan pembersih yang sama dengan bagian kamar mandi lainnya.
Membersihkan keran shower atau cermin, misalnya, tidak sama dengan membersihkan bagian dalam toilet.
Untuk menangani bagian yang terakhir itu, Moms membutuhkan produk yang lebih kuat untuk bakteri dan noda yang tidak mudah keluar.
Baca Juga: Paling Lengkap, Ini 9 Cara Antigagal Menghilangkan Bau Pesing di Kamar Mandi
Cara terbaik adalah menggunakan pembersih khusus, tanpa melupakan sarung tangan karet untuk melindungi tangan.
Teknik lain yang tidak kalah pentingnya adalah menuangkan air mendidih ke dalam cangkir untuk menghilangkan plak yang menempel.
Dalam kebanyakan kasus, sikat toilet tidak cukup, karena selalu ada sudut yang tidak bisa dibersihkan, seperti bagian bawah atau bagian dalam tepi atas.
Untuk ini, akan lebih mudah untuk memasukkan lap, spons abrasif, atau bahkan sikat gigi kecil.
Kuman tidak hanya ada di bagian dalam, meski biasanya mengabaikan pembersihan bagian luar.
Untuk itu, Moms perlu membersihkan bagian luar, termasuk mangkuk, tutup, tangki air, dan kancing dengan lap atau sabut gosok.
Dalam hal ini, melakukan kebersihan yang lebih menyeluruh secara teratur terdiri dari membongkar tutupnya sehingga tidak ada yang tertinggal.
Kesalahan umum lainnya adalah membersihkan toilet dan kamar mandi lainnya dengan kain yang sama.
Untuk menghindarinya, gunakan tiga kain dimana dua di antaranya untuk toilet.
Yang satu akan mengurus area yang bersentuhan langsung dengan tubuh dan yang lainnya akan mengurus sisanya.
Seperti yang terjadi pada sikat gigi, Moms harus mengganti sikat setelah 6 bulan.
Baca Juga: Cara Mudah Membersihkan Lantai Kamar Mandi dari Noda Membandel, Cukup 1 Bahan Ini!
Karena, tidak lagi berfungsi untuk tujuannya.
Untuk pembersihan, setiap kali menggunakannya, tuangkan sedikit kaporit ke dalam mangkuk toilet dan masukkan sebentar.
Alternatif bagus lainnya adalah dengan menambahkan soda kue dengan cuka.
Seringkali terbesit untuk menggabungkan beberapa produk sekaligus untuk membersihkan toilet.
Namun, Moms perlu berhati-hati.
Pasalnya, ada campuran yang dapat menghasilkan gas beracun yang berbahaya.
Mencampur klorin atau pemutih, misalnya, dengan beberapa pembersih panci, cuka, alkohol, atau amonia menyebabkan reaksi kimia yang dapat membakar mata atau sistem pernapasan.
Untuk itu, berhati-hatilah ketika berencana akan menggunakan produk-produk tertentu secara bersamaan.
Banyak keraguan muncul tentang seberapa sering membersihkan toilet.
Faktanya adalah bahwa itu semua tergantung pada bagaimana itu digunakan. Idealnya, itu harus dibersihkan seminggu sekali.
Tapi, apabila sering digunakan, maka Moms dapat menambah frekuensi pembersihan.
Baca Juga: Cara yang Benar Atasi Jamur di Kamar Mandi, Pakai Cuka Bukan Pemutih
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR