- Penulisan daftar pustaka berurutan secara alfabetis berdasarkan nama belakang pengarang atau organisasi yang bertanggung jawab.
- Penulisan nama penulis dimulai dari nama belakangnya kemudian diikuti tanda koma (,), lalu inisial nama depan dan nama tengah.
- Bila penulisnya merupakan dua orang atau lebih, maka aturannya sama tulis nama belakang dulu. Lalu diberikan tanda '&'.
- Jumlah pengarang yang ditulis maksimal enam. Bila pengarang lebih dari 6 maka berikutnya ditulis et al.
- Bila ada beberapa karya yang ditulis oleh penulis yang sama, maka diurutkan dari tahun publikasi paling lama ke yang baru.
- Bila pengarang menuliskan beberapa karya di tahun yang sama, maka diurutkan berdasarkan huruf kecil yang menyertai tanggal publikasi. Misal: 1999a, 1999b, 1999c, dan seterusnya.
- Judul buku/artikel/jurnal dan sebagainya ditulis dengan Italic atau miring.
Berikut penulisan datar pustaka Harvard Style sumber buku beserta contohnya: Nama keluarga penulis, Inisial tahun penerbitan, Judul (dicetak miring), Penerbit, Tempat terbit.
2. Secara umum, cara penulisan sumber pustaka adalah sebagai berikut: Nama Penulis (susunan nama penulis pertama dibalik). Tahun Terbit. Judul Pustaka. Kota terbit: Penerbit.
Sebagai contoh pada karya ilmiah ’Karakteristik Vegetasi Habitat Orang Utan (Pongo pygmaeus morio) di Hutan Tepi Sungai Menamang, Kalimantan Timur’, salah satu sumber pustaka adalah buku ‘DasarDasar Ekologi’ yang ditulis E. P. Odum. Penulisan sumber pustaka dalam daftar pustaka sebagai berikut: Odum, E. P. 1993. Dasardasar Ekologi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Lampiran biasanya berupa data tambahan atau data pendukung yang tidak dimasukkan dalam naskah utama.
Baca Juga: Kunci Jawaban Menelaah Ciri-ciri Paparan, Bahasa Indonesia SMA Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR