Nakita.id – Banyak orang yang mengalami diare akibat keracunan makanan.
Tak hanya anak-anak, diare akibat keracunan makanan juga menyerang orang dewasa,
Diare akibat keracunan makanan terjadi ketika Moms sembarangan dalam mengonsumsi makanan atau minuman.
Makanan dan minuman ini telah terkontaminasi bakteri, parasit, atau virus yang menyebabkan masalah pada pencernaan.
Gejala keracunan makanan bisa saja muncul beberapa jam setelah Moms makan atau minum.
Umumnya, mengatasi diare akibat keracunan makanan tidak perlu langsung dengan pengobatan medis.
Kondisi diare bisa sembuh dengan sendirinya dalam 1 sampai 2 hari ke depan jika kondisinya ringan.
Namun, ada beberapa jenis obat-obatan yang bisa dikonsumsi untuk mengurangi gejala.
Moms bisa coba rekomendasi obat yanag aman dari dokter berikut ini agar lebih cepat sembuh yang dilansir dari berbagai sumber.
Diare akibat keracunan makanan bisa dicegah dengan perbanyak minum air.
Saat diare, cairan tubuh terbuang lewat muntah serta feses dan tentu saja banyak dokter yang merekomendasikan Moms untuk perbanyak minum air putih agar cepat sembuh.
Baca Juga: Apakah Tetap Boleh Anak Diare Minum Susu Formula? Begini Penjelasan Sains
Moms juga bisa memenuhi kembali cairan dalam tubuh dengan mengonsumsi makanan kuah seperti sop ayam atau sayur bayam bening.
Tetapi ingat untuk menghindari makanan berkuah yang memiliki rasa pedas, bersantan, dan juga berminyak ya.
Untuk mengatasi diare akibat keracunan makanan, Moms bisa makan nasi putih, roti tawar panggang, dan juga pisang.
Makanan jenis ini rendah serat yang dapat dicerna oleh usus ketika sedang meradang.
Pisang dan nasi juga termasuk makanan tinggi karbohidrat yang dapat membantu menghasilkan lebih banyak energi untuk melawan penyakit seperti diare.
Ketika diare, Moms sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan probiotik.
Makanan jenis ini mengandung bakteri baik yang bisa menyeimbangkan bakteri jahat di dalam usus.
Peran probiotik juga bisa meregenerasi bakteri sehat yang hilang dan meningkatkan sistem kekebalan imun tubuh.
Moms bisa dapatkan makanan yang kaya akan probiotik dari yogurt atau tempe.
Jahe bisa dijadikan obat alami untuk meredakan mual saat Moms sedang keracunan makanan.
Moms bisa coba meracik obat alami dengan mengupas jahe dan diiris tipis kemudian direbus dalam panci berisi air sampai mendidih dan diminum sebanyak 1-2 kali sehari.
Baca Juga: Bahaya Makanan yang Dihinggapi Lalat, Bisa Menjadi Penyebab Penyakit Diare
Apabila Moms mengalami kasus keracunan makanan yang cukup parah, maka perlu dilakukan pengobatan dengan dokter.
Berikut beberapa obat makanan yang akan diberikan sesuai arahan dokter atau rumah sakit tempat Moms periksa:
Obat antibiotik biasa diberikan untuk mengatasi diare akibat keracunan makanan.
Obat ini seperti cotrimoxazole atau cefixime yang akan diberikan jika penyebab keracunan makanan adalah infeksi Salmonella typhii.
Obat ini bekerja untuk menghambat pertumbuhan bakteri yang masuk menginfeksi tubuh.
Namun tidak semua orang diperbolehkan untuk mengonsumsi antibiotik secara sembarangan ya Moms.
Ada baiknya Moms melakukan konsultasi dan juga pemeriksaan terlebih dahulu ke dokter.
Saat Moms mengalami diare akibat keracunan makanan kemungkinan besar dokter akan memberikan obat jenis adsorben.
Obat adsorben ini seperti kaopectate dan aluminium hidroksida.
Obat satu ini membantu memadatkan feses apabila diare akibat keracunan makanan yang Moms alami berlangsung lama.
Obat ini hanya diberikan apabila kondisi diare terjadi lebih dari beberapa hari, untuk menentukan jeis obat apa yang cocok, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Moms.
Baca Juga: Manfaat Pemberian Suplemen Zinc untuk Atasi Diare, Cegah Timbulkan Risiko Berbahaya
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR