Nakita.id - Masih belum banyak diketahui orang, ternyata ini merupakan sederet dampak buruk apabila ibu tidak membawa anak ke Posyandu.
Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) yang merupakan layanan kesehatan paling dekat dengan masyarakat.
Saat ini, hampir setiap lingkungan Rukun Warga (RW) memiliki Posyandu.
Bahkan ada di beberapa daerah justru ada yaang memiliki lebih dari Posyandu.
Semua tergantung dari padat atau tidaknya, penduduk di lingkungan tersebut.
Semakin padatnya, lingkungan dan banyaknya, jumlah Balita maka Posyandu yang akan dibuat pun semakin banyak.
Karena Posyandu sendiri tidak boleh melayani lebih dari 200 Balita.
Hal tersebut dilakukan supaya pelaksanaan Posyandu lebih efisien dan Moms tidak mengantri lama.
Sementara menurut Ahli Gizi Hana Safarina, S.Gz dari Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan, Posyandu ini merupakan layanan terpadu yang berupaya untuk memberikan layanan kesehatan yang memanfaatkan sumber daya masyarakat.
"Posyandu adalah Pos Pelayanan Terpadu yang merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan yang bersumber daya masyarakat," tutur Hana dalam acara Fb Live Refrenata (Referensi Nakita) yang diadakan pada Senin, (20/3/2023).
Artinya, masyarakat berperan aktif dalam pelaksanaan Posyandu ini.
Karena Hana mengatakan, Posyandu dibuat oleh masyarakat, untuk masyarakat sendiri.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR