Bila istri Dads termasuk salah satu yang harus melakukan persalinan secara caesar, maka bantulah ia melewati masa pemulihan tersebut dengan melakukan beberapa hal berikut, agar penyembuhannya lebih cepat, optimal, serta terhindar dari baby blues.
Caranya? Melansir dari Pregnancy, simak selengkapnya di sini.
Pertimbangkanlah untuk mengambil cuti selama beberapa hari ke depan setelah bayi Dads lahir.
Apabila hal itu tidak memungkinkan, pertimbangkanlah untuk bekerja paruh waktu atau mengerjakan pekerjaan dari rumah selama beberapa minggu.
SeDadsinya tidak satu pun dari kemungkinan-kemungkinan itu dapat dilakukan, maksimalkanlah waktu yang Dads miliki seusai bekerja.
Pastikanlah Dads berada di rumah sesering mungkin.
Berusahalah menolak permintaan lembur, rapat di akhir jam kerja, serta tugas ke luar kota yang dapat ditunda atau didelegasikan kepada orang lain.
Hal ini terutama penting pada masa pascapersalinan sebab, ketika itu, istri Dads masih berada dalam masa pemulihan pasca operasi caesar dan ingin ada Dads di sisinya.
Usai istri bersalin, coba ambil alih sebagian pekerjaan rumah seperti membersihkan rumah, mencuci piring, menyikat kamar mandi, atau memasakkan makanan kesukaannya.
Dengan begitu istri jadi memiliki waktu lebih banyak untuk istirahat.
Bila Dads bekerja dari pagi hingga sore, maka bantulah istri Dads saat malam hari dengan menggendong bayi, menggantikan popoknya, dan menyerahkannya kepada istri Dads untuk disusui dan mengembalikannya ke tempat tidur setelah ia kembali tertidur.
Baca Juga: Ini Dia Tips Bagi Dads untuk Mengajarkan Anak Soal Berbagi Sebagai Sikap Berperan Sama
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR