Nakita.id – Tuberkulosis atau TBC termasuk penyakit menular.
Masalah kesehatan satu ini tidak bisa lagi dipandang sebelah mata.
Indonesia termasuk negara dengan kasus TBC tertinggi dan umum terjadi.
Pemilik TBC yang tidak segera ditangani dikhawatirkan memicu kondisi yang lebih mengkhawatirkan lagi.
Untuk menangani TBC, diperlukan pengobatan setidaknya selama 6 bulan.
Moms perlu menjalani perawatan ini secara rutin bersama dengan dokter.
Umumnya, obay TBC diminum dalam satu waktu bersamaan.
Nah, sama seperti obat lainnya, konsumsi obat TBC selama 6 bulan ini juga bisa menimbulkan efek samping.
Efek samping dari obat TBC bisa berbeda di setiap jenis obatnya.
Di awal pengobatan, Moms bisa saja mengalami gangguan saluran pencernaan ringan.
Moms terasa mual, nyeri perut, gangguan fungsi hati, serta alergi.
Baca Juga: Ciri-ciri Penyakit TBC yang Sudah Parah, Penyakit Serius yang Tidak Boleh Disepelekan
Kondisi alergi seperti ini memang sering dirasakan para pasien pemilik TBC.
Sebenarnya lebih banyak orang yang mengonsumsi obat TBC, tetapi tidak memiliki gangguan kesehatan yang serius.
Tetapi, tak sedikit pula yang merasakan efek samping dari obat TBC yang dikonsumsi.
Kesimpulannya, efek samping bisa terjadi tergantung dari kondisi kesehatan pasien dan jenis obat TBC yang dikonsumsi.
Dosis pemberian obat TBC berbeda-beda, maka Moms disarankan untuk mengikuti petunjuk pengobatan yang telah diberikan oleh dokter.
Jangan pernah untuk sembarangan mengonsumsi obat dan merubah jumlah dosisnya, ya.
Adapun aturan minum obat TBC, sebagai berikut:
- Mengonsumsi obat setiap hari di waktu yang sama
- Pastikan jumlah setiap obat yang dikonsumsi dalam jumlah yang sesuai petunjuk dokter
- Minum obat secara teratur
Moms perlu konsumsi obat sesuai petunjuk hingga telah dinyatakan selesai pengobatan oleh dokter.
Baca Juga: Kasus TBC Kembali Naik, Kenali Gejala Awal dan Pengobatannya
Untuk diperhatikan, saat mengonsumsi obat TBC, Moms tidak disarankan untuk minum-minuman beralkohol.
Dalam kebanyakan kasus, TBC bisa disembuhkan asalkan Moms minum obat sesuai dosis.
Apabila Moms melewatkan satu dosis, maka minumlah obat dengan segera.
Jika sudah terlewat waktu untuk minum dosis berikutnya, hiraukan dosis yang terlewat, Moms.
Moms bisa konsumsi obat kembali dalam jadwal dosis reguler.
Moms tidak diperkenankan untiuk menggandakan jenis obat yang tertinggal untuk diminum.
Apabila saat mengonsumsi obat TBC selama 6 bulan Moms mengalami efek samping, segera beritahu dokter.
Dengan mengetahui efek samping yang Moms alami, dokter akan terus memantau kondisi kesehatan Moms.
Pasalnya, efek samping yang ditimbulkan obat TBC tidak sama pada setiap pasien.
Nantinya dokter akan memberikan obat untuk meredakan gejala efek samping.
Bisa juga dokter akan menghentikan jenis obat tertentu yang menimbulkan efek samping.
Baca Juga: Ditandai dengan Batuk, Cari Tahu Perbedaan Batuk Biasa dengan Batuk Gejala Penyakit TBC
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR