Tabloid-Nakita.com - Selama perawatan bayi kuning di rumah sakit, Mama sebaiknya selalu mendampingi. Jika Mama masih dalam perawatan, mungkin bisa rawat gabung dengan bayi kuning. Jika sudah pulang, sering-seringlah menjenguk si bayi kuning di RS. Selain agar tetap ada ikatan emosional dengan bayinya, Mama pun jadi tahu bagaimana kondisi kuning bayinya.
Baca: Yang Dilakukan Dokter Saat Perawatan Bayi Kuning
Selain itu, dengan mendampingi perawatan bayi kuning Mama juga bisa tetap memberikan ASI untuk bayi kuning. Jikapun tak menyusui langsung, setidaknya di rumah Mama sudah memompa ASI dan membawanya ke RS, lalu menitipkan pada perawat untuk diberikan pada bayi Mama.
Di kebanyakan rumah sakit, para ibu baru yang kelelahan biasanya diminta datang ke ruang perawatan untuk menyusui atau memonitor kondisi bayi. Perawatan bayi kuning akan lebih memudahkan jika alat fototerapi bisa dibawa ke kamar Mama, sehingga Mama bisa menyusui dan menemani bayi kapan saja.
Baca: Begini Cara Menyusui Bayi Kuning
Dalam suatu studi yang diterbitkan di jurnal The Lancet pada 2003, menyusui bisa menyelamatkan 1,3 juta kehidupan setiap tahun. Pada setiap hari di mana ibu tidak menyusui, hal itu bisa membuat bayi baru lahir terpapar risiko infeksi dan meningkatkan kemungkinan si ibu akan berhenti menyusui selamanya.
Terapi blue light yang efektif untuk bayi kuning memang membutuhkan fototerapi maupun pemberian ASI secara teratur. Sebaliknya, memisahkan ibu dan bayinya akan memicu dehidrasi pada bayi, juga infeksi yang disebarkan oleh botol susu yang digunakan bersama bayi lain, atau ketergantungan pada air gula, susu sapi, atau susu formula.
Baca: Kenali Ciri-ciri Bayi Kuning
“Perawatan ibu lebih baik daripada perawatan oleh perawat, karena tidak ada cukup perawat untuk menangani semua kebutuhan bayi. Perawat bisa mengajarkan ibu bagaimana mengecek tanda-tanda vital sederhana seperti apakah bayi menangis, apakah mereka makan dan tidur dengan baik, dan apakah mereka terlihat kepanasan atau kedinginan," ujar Dr. Phạm An Quang dari Hai Duong Provincial Hospital, Vietnam.
Ketika bayi menerima fototerapi, biasanya mereka jadi sering menangis dan hal ini bisa mengganggu. Karena itu, kehadiran Mama selama perawatan bayi kuning akan membuat bayi merasa lebih nyaman. Setidaknya, bayi yang rewel akan lebih cepat ditenangkan berkat pendampingan sang ibu.
Baca: 5 Penyebab Bayi Kuning
(Dini/Berbagai sumber)
KOMENTAR