Nakita.id - Bagaimana cara mencegah stunting sejak dini?
Ada berbagai cara mencegah stunting yang bisa Moms lakukan sedari dini.
Selain asupan nutrisi, salah satu cara mencegah stunting bisa dimulai dari kebersihan dan sanitasi lingkungan.
Moms harus tahu, sanitasi yang buruk justru mengakibatkan beragam dampak negatif dari kesehatan, ekonomi, hingga lingkungan.
Misalnya, dari air minum yang tidak sehat serta perilaku tidak higienis yang dapat menyebabkan penyakit diare pada bayi atau balita.
Penyakit diare terus menerus justru akan menyebabkan Si Kecil kekurangan gizi, kemudian berujung pada stunting.
Melansir Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta, berikut ini beberapa cara menjaga kebersihan dan sanitasi lingkungan untuk mencegah stunting.
Moms, bersih di sini berarti bebas dari pencemaran kotoran manusia termasuk bayi.
Juga, hewan peliharaan apabila Moms memeliharanya di rumah.
Pastikan permukaan lantai, pakaian, hingga alat-alat masak/makan bersih dari paparan kotoran tersebut.
Terlebih, jika Moms masih memiliki bayi ataupun balita di rumah.
Baca Juga: Beragam Program Posyandu untuk Mencegah Stunting pada Anak, Simak!
Cara menjaga kebersihan dan sanitasi lingkungan berikutnya ini juga perlu Moms perhatikan.
Untuk mencegah stunting, pastikan Moms membuang segala kotoran hewan dan manusia secara aman.
Termasuk, kotoran bayi yang menempel di pampers.
Selain itu, anak balita harus diamankan dari risiko terpapar atau menelan sesuatu yang terkontaminasi kotoran hewan ataupun manusia.
Cara ini juga sangat penting untuk mencegah stunting pada anak sejak dini.
Moms bisa menyediakan fasiltas mencuci tangan di dekat WC dan dapur.
Selain itu, ajarkan anggota keluarga termasuk Si Kecil untuk mencuci tangan di waktu-waktu tertentu.
Yakni, setelah BAB, setelah membersihkan kotoran bayi, sebelum menyiapkan makanan, sebelum makan, dan sebelum menyusui.
Selain itu, Moms juga perlu melakukan hal ini di rumah agar tidak meningkatkan risiko stunting pada Si Kecil.
Berikut panduan lengkap yang bisa Moms ikuti dari sekarang:
- Keran harus selalu dalam keadaan bersih dan tidak terpapar risiko pencemaran yang berasal dari WC, hewan peliharaan, air limbah
Baca Juga: Mengenal Lebih Fungsi Posyandu Garda Terdepan Cegah Stunting
- Apabila air ditampung, wadah penyimpanan harus tertutup rapat, tidak memungkinkan tangan dicelupkan ke dalamnya, dan wadah harus dibersihkan secara rutin
- Jika harus dipindahkan, air tidak boleh dalam keadaan terbuka
- Air yang belum memenuhi kualitas siap minum harus dimasak hingga mendidih
- Wadah yang digunakan menyimpan air minum harus dibedakan dari wadah untuk keperluan lainnya dan dibersihkan setiap hari
Cara yang terakhir ini juga wajib Moms lakukan untuk mencegah stunting.
Berikut panduan lengkap yang bisa diikuti mulai sekarang:
- Dapur dan area tempat pengolahan makanan harus selalu bersih dari serangga, tikus, dan hewan lainnya
- Mencuci sayur dan buah menggunakan air yang bersih sebelum dimakan
- Tangan orang yang memasak dan perangkat masak dan peralatan makan harus bersih
- Pisahkan makanan yang sudah matang dan mentah
- Masaklah makanan hingga matang. Terutama daging, telur, dan seafood
Baca Juga: Pentingnya Konsumsi Telur untuk Cegah Stunting Pada Anak, Ini Faktanya
- Simpan makanan matang dalam suhu yang aman dan tertutup agar terlindung dari debu/kotoran, lalat, dan serangga lainnya
- Hindari bayi yang tidak menghabiskan makanannya
- Gunakan bahan masakan dan air yang aman
Nah, itu tadi 5 cara menjaga kebersihan dan sanitasi lingkungan ya, Moms.
Lakukan kelima cara ini agar bisa mencegah stunting pada anak sejak dini.
Orangtua harus berusaha mencegah stunting demi kesehatan dan perkembangan anak yang baik.
Sebab, jika anak sudah terlanjur stunting maka tidak bisa diobati.
Semoga informasi di atas bermanfaat!
Moms bisa kembali ke halaman 1 untuk melihat bagaimana cara mencegah stunting dari kebersihan dan sanitasi lingkungan.
Baca Juga: Waspada, Kenali Ciri-ciri Bayi Stunting dan Cara Mengatasinya
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR