Nakita.id - Dalam merawat bayi baru lahir, penting bagi Moms juga memperhatikan kebersihan tali pusar bayi.
Jangan sampai salah dalam merawatnya karena bisa timbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Salah satu masalan umum yang kerap dihadapi para Moms ketika merawat tali pusar bayi adalah ketika tali pusar jadi bau.
Tali pusar bayi sebenarnya tidak seharusnya memiliki bau yang tidak sedap.
Jika tali pusar bayi Moms memiliki bau yang tidak sedap, kemungkinan ada infeksi atau masalah medis lainnya yang mempengaruhinya.
Beberapa kemungkinan penyebab bau pada tali pusar bayi adalah sebagai berikut.
Infeksi pada tali pusar bayi dapat menyebabkan bau yang tidak sedap.
Penyebab Infeksi diantaranya bakteri atau jamur yang masuk ke dalam tali pusar.
Infeksi harus segera diobati oleh dokter, biasanya dengan memberikan antibiotik atau obat antijamur.
Merawat tali pusar bayi yang tidak benar dapat menyebabkan infeksi dan bau yang tidak sedap.
Pastikan tali pusar bayi selalu bersih dan kering.
Jangan memasukkan apapun ke dalam tali pusar bayi atau menarik tali pusar bayi terlalu keras.
Beberapa masalah medis dapat mempengaruhi tali pusar bayi dan menyebabkan bau yang tidak sedap.
Misalnya, hernia umbilical atau omfalitis (radang pada tali pusar bayi).
Jika Moms mencurigai bahwa tali pusar bayi Moms memiliki bau yang tidak sedap, segera hubungi dokter.
Dokter dapat melakukan pemeriksaan dan memberikan pengobatan yang sesuai untuk mengatasi masalahnya.
Selain itu, Moms juga bisa melakukan beberapa perawatan berikut untuk mempercepat kesembuhannya.
Pastikan tali pusar bayi selalu bersih dan kering.
Setelah mandi, keringkan tali pusar bayi dengan lembut menggunakan handuk bersih.
Jangan mengoleskan apa pun pada tali pusar bayi, termasuk minyak atau lotion.
Jangan memakai pakaian yang terlalu ketat atau popok yang terlalu kecil yang dapat menggesek tali pusar bayi.
Gunakan pakaian yang longgar dan nyaman untuk bayi.
Jangan menarik atau mencabut tali pusar bayi dengan paksa.
Biarkan tali pusar bayi lepas dengan sendirinya, biasanya membutuhkan waktu 1-2 minggu. Jangan memotong tali pusar bayi dengan menggunakan alat yang tidak steril.
ASI mengandung banyak zat gizi dan antibodi yang dapat membantu melindungi bayi dari infeksi dan mempercepat penyembuhan tali pusar bayi.
Berikut cara yang tepat dalam memberishkan tali pusar bayi:
- Cuci tangan Moms dengan sabun dan air bersih sebelum membersihkan tali pusar bayi.
- Bersihkan tali pusar bayi dengan kapas atau kain yang telah dibasahi dengan alkohol 70%. Basahi kapas atau kain dengan alkohol dan peras kelebihan cairan sebelum membersihkan tali pusar.
- Lap tali pusar bayi dengan lembut dengan kapas atau kain yang telah dibasahi dengan alkohol, mulai dari pangkal tali pusar hingga ke ujungnya. Jangan lupa membersihkan lipatan kulit di sekitar tali pusar.
- Ulangi langkah tersebut 2-3 kali sehari atau sesuai dengan anjuran dokter atau petugas kesehatan.
- Pastikan area sekitar tali pusar bayi tetap bersih dan kering. Hindari menggunakan pakaian yang terlalu ketat atau gesper popok yang terlalu ketat sehingga area sekitar tali pusar tidak teriritasi.
Jika tali pusar bayi masih berbau atau terlihat merah dan bengkak setelah beberapa hari perawatan, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Sebagian isi artikel ini dibuat oleh teknologi kecerdasan buatan.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR