Nakita.id - Hari Tuberkulosis Sedunia diperingati setiap tanggal 24 Maret pada setiap tahunnya.
Tuberkulosis atau TBC masih menjadi masalah kesehatan yang dialami orang di berbagai belahan dunia.
Menurut WHO, jumlah orang terinfeksi TBC pada tahun 2021 sebanyak 10,6 juta orang.
Ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yang berjumlah 10 juta kasus.
Melansir dari laman TBIndonesia, kasus TBC di Indonesia sendiri terbilang masih tinggi.
Indonesia berada di posisi kedua kasus TBC terbanyak setelah India kemudian diikuti China.
Pada tahun 2030 dicanangkan Indonesia bisa bebas TBC.
Hanya saja, upaya ini menjadi sulit apabila kasus TBC terus mengalami peningkatan.
Salah satu cara mengurangi kasus TBC adalah dengan melakukan penyuluhan.
Di Hari TBC Sedunia, berbagai wilayah di Indonesia mengadakan penyuluhan bahaya penyakit ini.
Hari TBC Sedunia diadakan untuk meningkatkan kesadaran publik mengenai penyakit tuberkulosis.
Baca Juga: Kasus TBC Naik Kembali, Ini Cara Pencegahan yang Bisa Moms Lakukan Pada Anak
Pasalnya, penyakit ini memiliki dampak besar terhadap kesehatan, sosial, hingga ekonomi.
Tema peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia di tahun 2023 ini adalah "Yes! We Can End TB".
Peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia di Indonesia
Indonesia memiliki sub-tema untuk memperingati hari TBC Sedunia 2023.
Yakni "Ayo Bersama Akhiri TBC, Indonesia Bisa!"
Tema ini diiringi dengan tujuan bahwa TBC di Indonesia bisa diakhiri di tahun 2030.
Dengan tema ini, diharapkan beberapa tujuan biasa tercapai.
Yang pertama membuat seluruh lapisan masyarakat untuk dapat meningkatkan kesadaran mengenai penyakit TBC.
Baik itu dalam bentuk pencegahan, penemuan kasus hingga proses pengobatan.
Kedua, mengajak semua pihak berperan dalam penanggulangan TBC di Indonesia.
Lebih lanjut, kenali cara penyebab penyakit TBC.
Baca Juga: Kenali Lebih Dalam TBC Usus, dari Gejala hingga Pengobatannya
Penyebab Penyakit TBC
Mungkin banyak orang yang penasaran terkait penyebab utama TBC.
TBC ini disebabkan oleh infeksi virus Mycobacterium tuberculosis.
Dimana virus ini bukan hanya bersarang di paru-paru saja, Moms.
Namun, juga ke bagian tubuh lain seperti tulang belakang.
Penyakit ini juga mudah sekali untuk menular lo, Moms.
Moms bisa tertular TBC apabila terkena droplet dari pengidap penyakit tersebut.
Pemakaian alat makan dan minum yang sama dengan pengidap TBC juga bisa meningkatkan penularannya.
Baca Juga: Waspada Perokok Aktif Lebih Berpotensi Terkena TBC, Ini Faktanya!
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR