Nakita.id - Dalam merawat bayi baru lahir, Moms harus memperhatikan segala aspek, termasuk baju bayi.
Pastikan Moms memilih baju bayi yang nyaman.
Selain itu, Moms perlu mengetahui tips perawatan baju bayi.
Sebab, perawatan baju pada bayi tidak bisa disamakan dengan pakaian orang dewasa.
Tak harus mencuci pakai tangan, Moms bisa menggunakan mesin cuci untuk membersihkan baju Si Kecil.
Mencuci baju bayi dengan mesin cuci mungkin adalah cara yang mudah dan nyaman.
Tetapi perlu diperhatikan beberapa hal agar baju bayi tetap bersih dan aman untuk digunakan.
Pilih deterjen yang aman untuk bayi.
Gunakan deterjen yang bebas pewangi dan pewarna, serta bebas dari bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit bayi.
Cuci baju bayi secara terpisah dari pakaian dewasa.
Hal ini untuk mencegah kontaminasi dari pakaian dewasa yang mungkin terkontaminasi dengan kotoran atau bakteri.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Bahan Baju Bayi yang Lembut Tak Bikin Gerah Buat Newborn
Gunakan siklus pencucian yang lembut.
Pilih siklus pencucian yang lembut agar baju bayi tidak terlalu tergores atau robek.
Gunakan air hangat atau suhu rendah.
Hindari mencuci baju bayi dengan air panas karena dapat merusak serat kain dan membuat warna pudar.
Jangan gunakan pelembut pakaian.
Pelembut pakaian mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit bayi.
Pastikan baju bayi kering sepenuhnya sebelum digunakan.
Jangan mengeringkan baju bayi di mesin pengering karena suhu yang terlalu tinggi dapat merusak serat kain dan membuat baju bayi menyusut.
Sebaiknya jemur baju bayi di tempat yang teduh dan angin sejuk.
Jangan lupa membersihkan mesin cuci setelah mencuci baju bayi.
Bersihkan mesin cuci dengan baik untuk menghindari kontaminasi pada cucian selanjutnya.
Baca Juga: Inilah Tips Memilih Baju Bayi Agar Si Kecil Merasa Nyaman Seharian
Dengan memperhatikan hal-hal di atas, mencuci baju bayi dengan mesin cuci bisa menjadi cara yang aman dan efektif untuk menjaga kebersihan baju bayi.
Lantas, bagaimana jika kulit bayi terlanjur iritasi akibat tidak cocok dengan deterjen yang digunakan?
Berikut ulasannya:
1. Ganti deterjen yang digunakan untuk mencuci baju bayi. Pilih deterjen yang lebih ringan dan bebas pewangi serta pewarna, serta cocok untuk kulit bayi.
2. Gunakan air hangat dan bilas dua kali. Air hangat dapat membantu membunuh bakteri yang mungkin ada pada baju bayi, dan bilas dua kali untuk memastikan bahwa deterjen benar-benar terbilas dari baju bayi.
3. Jangan gunakan pelembut pakaian. Pelembut pakaian mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit bayi.
4. Hindari penggunaan pemutih atau penghilang noda yang mengandung klorin. Bahan kimia ini dapat menyebabkan iritasi pada kulit bayi.
5. Berikan perlakuan khusus pada area kulit yang teriritasi. Jika kulit bayi teriritasi, berikan perawatan khusus dengan menggunakan krim atau losion yang lembut dan cocok untuk kulit bayi.
6. Gunakan pakaian yang longgar dan lembut. Pakaian yang terlalu ketat dan kasar dapat memperburuk iritasi pada kulit bayi.
7. Jika iritasi tidak membaik setelah melakukan perawatan di atas, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.
Sebagian artikel ini ditulis dengan bantuan teknologi kecerdasan buatan.
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR