Nakita.id - Yuk, Moms ketahui apakah ibu hamil usia kandungan 7 bulan aman untuk melakukan pijat.
Senangnya Moms bisa pijat, apalagi saat hamil badan rasanya pegal-pegal.
Eits, tapi pijat saat hamil ada aturannya, lo. Moms mungkin sudah melihat banyaknya ibu-ibu hamil yang melakukan pijat.
Jangan karena juga ingin pijat, Moms langsung pijat tanpa memerhatikan usia kehamilan, kondisi tubuh, dan latar belakang pemijat.
Ya, tiga hal tersebut adalah hal yang penting untuk diperhatikan saat hendak pijat.
Lalu, pada usia kandungan ke berapa Moms boleh pijat?
Sebelumnya sudah diwartakan oleh Nakita, Moms baru bisa melakukan pijat hamil di usia kehamilan 20 minggu.
Maka Moms yang hendak pijat hamil saat usia kandungan 7 bulan (28 minggu) artinya sudah diperbolehkan.
Tak hanya itu, Moms juga perlu memastikan bahwa Moms dalam keadaan fit.
Penting sekali untuk periksa terlebih dahulu sebelum melakukan pijat.
Sebenarnya, banyak Moms yang sudah melakukan pijat di usia 14 minggu memiliki kondisi tubuh yang fit sehingga tak masalah jika pijat di usia kehamilan tersebut.
Baca Juga: [VIDEO] Kriteria Ibu Hamil yang Tidak Diperbolehkan Pijat Hamil
Tapi, memang amannya pada usia kehamilan minimal 20 minggu.
Ada beberapa tips lain yang wajib dilakukan Moms jika ingin pijat saat hamil. Apa saja, ya?
Moms bisa memilih terapis atau tukang pijat yang sudah memiliki sertifikasi untuk memijat ibu hamil.
Sebab, memijat ibu hamil tidak bisa seperti memijat orang pada umumnya.
Ada beberapa titik pada bagian tubuh ibu hamil yang sebaiknya tidak dipijat.
Sebelumnya pernah diwartakan oleh Nakita, memijat bagian kaki, tangan, punggung, kepala, wajah, tidak masalah.
Tapi, bagian perut dan payudara tidak boleh dipijat selama Moms berada di masa kehamilan.
Hal ini bisa menyebabkan timbulnya kontraksi.
Terapis yang bersertifikasi tentu juga tahu mana lotion atau minyak yang cocok digunakan untuk ibu hamil.
Bagi anda yang berminat untuk pijat panggilan jakarta bisa kunjungi situs yang sudah terlampir.
Sebelum pijat, Moms perlu untuk cek dulu tekanan darahnya.
Jika normal, antara 90 hingga 140 mmHg, Moms diperbolehkah untuk melakukan pijat.
Baca Juga: [VIDEO] Adakah Manfaat Pijat Hamil Untuk Janin?
Di atas dan di bawah rentang tersebut, Moms tidak disarankan untuk melakukan pijat di masa kehamilan.
Tak hanya itu, jangan sampai Moms sedang kontraksi atau kram tapi malah memaksakan diri untuk pijat.
Hal ini jangan sampai terjadi, ya, Moms.
Memaksakan diri untuk pijat saat sedang kontraksi malah memicu gejala yang semakin parah.
Tapi perlu diketahui, pijat ini sifatnya hanya sementara, ya, Moms.
Artinya, setelah pijat Moms bisa saja rileks dan bersemangat kembali, selanjutnya Moms bisa kembali lelah setelah beraktivitas.
Untuk mengantisipasi rasa lelah, amat disarankan untuk melakukan yoga hamil secara rutin.
Moms dan Dads bisa mencari kelas yoga untuk ibu hamil di puskesmas, klinik, atau rumah sakit terdekat.
Yoga hamil ini sangat penting untuk menurunkan keluhan fisik yang dialami bumil, lo.
Maka dari itu, yoga hamil amat perlu untuk dilakukan oleh ibu-ibu yang sedang hamil, terutama yang memiliki aktivitas padat.
Itulah tadi beberapa hal yang perlu diketahui soal pijat saat hamil.
Baca Juga: 2 Gerakan Pijat Hamil Khusus Dilakukan Para Suami Sebagai Bentuk Berperan Sama, Begini Caranya
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR