Moms juga dapat menempatkan bola kapas yang dibasahi dengan larutan cuka di tempat-tempat yang sering dilewati semut.
Jangan menggunakan terlalu banyak cuka karena dapat merusak permukaan tertentu, terutama permukaan kayu atau bahan yang mudah terkorosi.
Membersihkan area yang lembap di sekitar rumah, seperti daerah yang sering tergenang air atau area yang tidak terkena sinar matahari.
Semut menyukai area yang lembap, sehingga dengan menjaga kebersihan di area tersebut dapat membantu mengurangi kemungkinan semut masuk ke dalam rumah.
Menggunakan minyak kayu putih atau peppermint untuk mengusir semut.
Semut tidak suka dengan aroma dari minyak kayu putih atau peppermint.
Meskipun minyak kayu putih memiliki aroma yang kuat dan dapat mengganggu semut, tetapi minyak kayu putih bukanlah bahan yang aman untuk digunakan sebagai pengusir semut.
Minyak kayu putih dapat merusak permukaan yang terkena bahan kimia tersebut dan juga dapat menyebabkan iritasi kulit atau alergi pada manusia.
Namun, jika masalah semut di rumah terus berlanjut dan tidak dapat diatasi dengan cara alami, Moms mungkin perlu mencoba cara ini.
Yaitu dengan mempertimbangkan untuk menggunakan insektisida atau memanggil jasa pengendalian hama profesional untuk membantu mengatasi masalah ini.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Alasan Mengapa Semut Terbang Terus Muncul di Rumah dan Cara Mengusirnya
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR