Nakita.id – Mengajarkan anak kebaikan merupakan hal yang penting.
Saking hebatnya efek dari kebaikan, bahkan ada pepatah yang mengatakan “satu kebaikan dapat mengubah dunia”.
Mengajarkan anak akan kebaikan pun tak ada minimal usianya.
Begitu bayi lahir, orangtua bisa menunjukkan kebaikan dengan bersikap lembut, sabar, dan santun kepada Si Kecil.
Karena membutuhkan proses dan waktu yang panjang agar anak mengerti, maka orangtua perlu mengajarkannya pada anak sedari dini.
Dan, perlu diingat bahwa ini bukan hanya tugas Moms saja.
Dads sebagai ayah juga #BerperanSama untuk mengajarkannya pada Si Kecil.
Bagaimana caranya?
Berikut ini beberapa tips yang bisa dicoba.
Melansir dari Motherhood, Dads bisa lakukan beberapa hal ini agar anak terbiasa berbuat baik.
Beri tahu anak-anak bahwa selalu ada orang yang dapat mereka syukuri akan kehadirannya.
Misalnya, kakek nenek, keluarga, saudara kandung, guru, dokter, teman, dan sebagainya.
Untuk itu, Dads bisa ajari mereka untuk menulis catatan untuk menyampaikan rasa terima kasih mereka.
Sebagai permulaan, Dads bisa memberikan contoh pada anak, yaitu dengan menuliskan betapa berharganya mereka untuk Dads.
Bulan Ramadan merupakan momen yang tepat untuk mengajarkan anak berdonasi.
Dads bisa libatkan anak-anak untuk menyumbangkan barang-barang yang akan bermanfaat bagi orang lain.
Misalnya, ajak anak untuk ikut serta memilih mainan, pakaian, dan buku miliknya.
Namun ingat, ajarkan Si Kecil untuk memilih barang yang sudah tidak terpakai namun masih dalam kondisi baik untuk disumbangkan ya, Dads.
Kemudian, Dads bisa bawa mereka ke tempat penampungan tunawisma, panti asuhan, atau rumah orang yang membutuhkan yang mungkin Dads kenal.
Jangan lupa jelaskan kepada anak-anak tujuan dari donasi dan bagaimana barang-barang tersebut dapat membantu dan bermanfaat bagi individu yang menerima donasi.
Bantulah anak-anak membuat hadiah sederhana yang dapat mereka berikan kepada orang lain.
Di selembar kertas, tuliskan nama beberapa teman, anggota keluarga, atau tetangga.
Kemudian, tempatkan kertas-kertas itu di dalam toples.
Buatlah nama seminggu sekali atau setiap minggu, dan bersama anak-anak, putuskan hadiah apa yang akan diberikan.
Hadiah bisa berupa sesuatu yang sederhana yang dapat membuat hari seseorang menjadi lebih baik, seperti kartu buatan tangan, pembatas buku yang unik, atau gelang persahabatan.
Mengatakan sesuatu yang menyenangkan kepada seseorang mungkin merupakan tindakan kebaikan yang paling sederhana.
Motivasi anak-anak untuk membangun kebiasaan memuji dan bertepuk tangan atas karya orang lain.
Dads bisa mengajak Si Kecil untuk memberikan pujian kepada orang-orang sepanjang hari.
Diskusikan dengan anak apa artinya memberikan pujian dan seberapa besar artinya bagi orang yang menerimanya.
Anak merupakan peniru ulung, maka dari itu untuk mengajarkan anak kebaikan, Dads perlu menunjukkannya terlebih dahulu.
Dengan melihat tindakan langsung, nantinya hal ini pun akan berdampak pada sikap, pandangan, dan bahkan kesehatan anak.
Misalnya, menjadi sukarelawan di penampungan hewan setempat, meninggalkan uang di mesin penjual otomatis, terlibat dalam penggalangan dana virtual, atau membantu memasak bagi yang membutuhkan.
Nah, itu dia Dads cara #BerperanSama mengajarkan anak berbuat kebaikan. Yuk, dicoba!
Baca Juga: Dads Harus Berperan Sama Merawat Kulit Bayi Agar Tetap Lembab, Begini Caranya
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR