Nakita.id – Dalam melanjutkan pendidikan, terdapat banyak pertimbangan yang perlu dipikirkan.
Mulai dari jurusan hingga perguruan tinggi yang dipilih.
Salah satu yang menawarkan banyak keuntungan di dalamnya adalah sekolah kedinasan.
Sekolah kedinasan sendiri adalah perguruan tinggi yang dikelola lembaga pemerintah sebagai penyelenggara pendidikan.
Lulusannya langsung diangkat menjadi CPNS untuk memenuhi posisi pegawai pemerintahan.
Selain itu, ada banyak fasilitas dan kelebihan yang diperoleh dengan mengikuti sekolah kedinasan.
Yuk, simak informasi selengkapnya berikut ini.
Sekolah kedinasan merupakan sekolah tinggi yang berada di bawah naungan lembaga pemerintah.
Sehingga, biaya pendidikannya jauh lebih murah bahkan peserta didik akan digratiskan selama menempuh studi.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa lulusan dari sekolah kedinasan akan langsung diangkat menjadi CPNS untuk memenuhi posisi jabatan pemerintahan.
Biasanya terdapat ketentuan bahwa lulusan bekerja/mengabdi selama beberapa tahun yang disebut masa ikatan dinas.
Baca Juga: Besaran Biaya Kuliah Jalur Mandiri di UNS dan Universitas Brawijaya Malang Tahun 2023
Selain itu, ijazah dari sekolah kedinasan umumnya juga dapat bekerja di luar instansi pemerintahan.
Sekolah kedinasan dinaungi langsung oleh lembaga negara di Indonesia terkait.
Secara materi dan pendidikan, akan mendapatkan pengawasan langsung dari lembaga negara tersebut.
Misalnya, dengan PKN STAN maka akan dinaungi langsung oleh kementerian keuangan.
Peserta dari sekolah kedinasan berasal dari mahasiwa seluruh Indonesia sehingga ini akan membangun relasi yang luas.
Relasi tersebut akan menjadi kuat karena akan ditempatkan pada pekerjaan dalam bidang yang sama.
Calon taruna, praja, dan mahasiswa yang mendaftarkan diri pada seleksi sekolah kedinasan 2023 dibebankan biaya sebelum mengikuti Computer Assisted Test (CAT).
Sistem tersebut digunakan pada Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang terdiri dari tiga tes, yakni tes karakteristik pribadi (TKP), tes intelegensia umum (TIU), dan tes wawasan kebangsaan (TWK).
Pembayaran ujian CAT dapat dilakukan di Bank Central Asia (BCA), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Mandiri.
Dilansir dari laman masing-masing sekolah kedinasan, berikut biaya yang dibebankan kepada calon taruna, praja, dan mahasiswa sebelum mereka mengikuti ujian CAT:
- Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN): Rp 50.000.
Baca Juga: Biaya Kuliah Universitas Swasta di Jakarta Tahun 2023, Segini Uang yang Perlu Dipersiapkan
- Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG): Rp 75.000 (pendaftaran), Rp 50.000 (ujian CAT), dan Rp 50.000 (Seleksi Kompetensi Bidang).
- Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS): Rp 300.000.
- Politeknik Siber dan Sandi (Poltek SSN): Rp 50.000 (SKD) dan Rp 50.000 (setelah lulus SKD).
- Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN): Rp 50.000.
- Politeknik Imigrasi (Poltekim): Rp -
- Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip): Rp -
- Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN): Rp 350.000
Dilansir dari Kompas.com, sekolah kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan membebankan biaya seleksi sebesar:
Seleksi Tahap I: Rp 125.000-Rp 150.000
Seleksi Tahap II: Rp 50.000, Seleksi Tahap III: Tes kesehatan (Rp 625.000-Rp 1.820.000) dan Kesamaptaan (Rp 70.000-Rp 320.000)
Seleksi Tahap IV: Psikotes (Rp 300.000-Rp 600.000) dan wawancara (Rp 80.000-Rp 350.000).
Baca Juga: Biaya Kuliah Jalur Mandiri 2023 di ITB dan IPB, Siapkan Uangnya!
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR