Nakita.id - Mungkin Moms sering mendengar saran bahwa mencuci dengan mesin cuci lebih baik menggunakan deterjen cair.
Apakah benar demikian?
Deterjen cair sering dianggap lebih praktis dan mudah digunakan dalam mesin cuci.
Deterjen cair lebih mudah larut dalam air dan tidak meninggalkan residu pada pakaian atau mesin cuci.
Selain itu, banyak merek deterjen cair yang mengandung bahan tambahan seperti pelembut dan pewangi yang dapat membantu meningkatkan kualitas pencucian.
Meskipun begitu, pemilihan deterjen yang tepat pada mesin cuci juga tergantung pada jenis mesin cuci dan bahan pakaian yang akan dicuci.
Beberapa mesin cuci dapat lebih efektif dalam mengolah deterjen bubuk daripada cair, sementara mesin cuci lainnya dirancang untuk mengolah deterjen cair dengan lebih baik.
Oleh karena itu, penting untuk membaca petunjuk penggunaan mesin cuci dan deterjen yang digunakan untuk memastikan penggunaan yang tepat.
Selain itu, meskipun deterjen cair lebih mudah digunakan, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan.
Deterjen cair cenderung lebih mahal dibandingkan dengan deterjen bubuk dalam kemasan yang sama.
Selain itu, beberapa merek deterjen cair dapat lebih cepat habis dibandingkan dengan deterjen bubuk, karena mudah terbuang atau tumpah saat dituangkan ke dalam mesin cuci.
Baca Juga: Daftar Rekomendasi Deterjen Cair untuk Mesin Cuci Terbaik 2023
Kalau Moms memutuskan untuk menggunakan deterjen cair, pastikan untuk menggunakan dosis yang sesuai dengan petunjuk pada kemasan.
Terlalu banyak deterjen cair dapat menyebabkan residu pada pakaian, menyebabkan iritasi kulit, atau bahkan menyebabkan kerusakan pada mesin cuci.
Selain itu, pastikan juga untuk menyimpan deterjen cair di tempat yang tepat, jauh dari sinar matahari langsung dan bahan kimia lainnya yang dapat merusak kualitas deterjen.
Pemilihan deterjen yang tepat juga tergantung pada jenis bahan pakaian yang akan dicuci.
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR