Nakita.id - Banyak yang mencari soal tips mencuci handuk dengan bumbu dapur.
Tapi sebenarnya apakah bisa dilakukan? Simak penjelasan di bawah ini.
Handuk memang harus rutin dicuci karena salah satu sumber bakteri.
Hal ini karena handuk dipakai berkali-kali untuk mengeringkan bagian tubuh yang basah dan hal ini membuat handuk jadi lembap.
Tentu saja, area lembap dan basah jadi tempat favorit dari kuman dan bakteri.
Bahkan, bakteri di handuk akan terus bertambah hari demi hari setiap kali Moms menggunakannya.
Hal ini tentu saja karena bakteri menyukai lingkungan yang lembap seperti handuk.
Bila tak rajin dicuci, penyakit infeksi sangat mungkin menyerang Moms, apalagi jika Moms sedang memiliki luka terbuka di tubuh.
Kesempatan bakteri yang ada di handuk sampai pindah ke kulit dan masuk ke dalam luka untuk menginfeksi sangat besar.
Nah, masalahnya sekarang ini banyak yang memiliki ide, salah satu mencucinya dengan bumbu dapur.
Apakah bisa bersih dari kuman jika handuk dicuci dengan bumbu dapur?
Baca Juga: 10 Tips Mencuci Handuk agar Tidak Bau Apek, Dijamin Bersih dan Segar Kembali
Sebaiknya tidak mencuci handuk dengan bumbu dapur, karena bumbu dapur dapat menempel pada serat handuk dan menyebabkan bau tidak sedap dan sulit untuk dihilangkan.
Selain itu, bumbu dapur juga dapat merusak kualitas handuk seiring berjalannya waktu.
Namun jika handuk Moms terkena noda dari bumbu dapur, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu menghilangkan noda tersebut.
Jika handuk terkena noda bumbu dapur, segera bersihkan dengan air dingin dan sabun.
Hindari menggunakan air panas karena dapat membuat noda semakin sulit untuk dihilangkan.
Campurkan air dan cuka dalam jumlah yang sama, celupkan handuk yang terkena noda bumbu dapur selama beberapa menit sebelum dicuci dengan air bersih.
Campurkan baking soda dengan air hingga membentuk pasta, oleskan pasta pada bagian yang terkena noda bumbu dapur, biarkan selama beberapa menit sebelum dicuci dengan air bersih.
Moms dapat menggunakan cairan pembersih noda yang tersedia di pasaran, ikuti petunjuk pada kemasan dengan benar.
Setelah selesai mencuci, pastikan untuk mengeringkan handuk dengan baik sebelum menyimpannya kembali.
Hindari menyimpan handuk yang masih basah karena dapat menyebabkan timbulnya bau tidak sedap.
Mencuci handuk dengan benar adalah penting untuk menjaga kebersihan dan kualitas handuk.
Baca Juga: Nggak Boleh Sembarangan Dicuci, Ini Cara Tepat Mencuci Handuk Mandi dan Mengeringkannya
Berikut adalah beberapa tips untuk mencuci handuk yang benar:
Pisahkan handuk dengan pakaian lain saat mencuci.
Jangan mencuci handuk bersama dengan pakaian lain karena dapat mengikat serat dan mengurangi kelembutan dan kinerja absorpsi handuk.
Sortir handuk sesuai dengan warna atau tingkat kekotorannya.
Pilih deterjen yang cocok untuk jenis kain dan tingkat kekotoran handuk.
Jangan gunakan deterjen yang berlebihan, karena dapat meninggalkan residu pada serat handuk dan mengurangi kelembutannya.
Hindari menggunakan pemutih untuk mencuci handuk, karena dapat merusak serat dan menyebabkan handuk menjadi lebih cepat aus.
Jika handuk terkena noda yang sulit dihilangkan, cobalah menggunakan bahan alami seperti baking soda atau cuka putih.
Mencuci handuk dalam air yang terlalu panas dapat membuat handuk menjadi kasar dan kehilangan kelembutannya.
Gunakan air dingin atau hangat untuk mencuci handuk.
Hindari mengeringkan handuk di mesin pengering, karena panas dari mesin pengering dapat merusak serat handuk dan mengurangi kelembutannya.
Baca Juga: Inilah Waktu Tepat Mencuci Handuk Mandi dan Cara Terbaik Mencucinya
Lebih baik gantung handuk di bawah sinar matahari atau di tempat yang hangat dan kering.
Pastikan handuk kering dengan baik sebelum menyimpannya.
Hindari menyimpan handuk yang masih basah, karena dapat menyebabkan timbulnya bau tidak sedap dan merusak kualitas handuk.
Dengan menerapkan tips di atas, Moms dapat mencuci handuk dengan benar dan menjaga kebersihan dan kualitas handuk Moms.
Baca Juga: Tips Cuci dan Rawat Handuk Agar Tak Mudah Apek, Siapkan Soda Kue
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR